Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Perawatan Pesawat Milik Lion Group Raih Sertifikasi dari FAA

Kompas.com - 11/07/2017, 17:56 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - PT Batam Aero Teknik (BAT) perusahaan bidang perawatan dan perbaikan pesawat atau (Maintenance, Repair, and Overhaul) meraih sertifikat dan spesifikasi operasi dari pengawas keselematan penerbangan Amerika Serikat  FAA (Federal Aviation Administration) FAA 145.

Dengan adanya sertifikasi tersebut, anak usaha Lion Group telah mendapat pengakuan internasional terkait fasilitas perawatan dan perawatan pesawat. 

"Dengan sertifikasi ini, cara kerja BAT sudah sama dengan FAA. Karena dalam dunia penerbangan untuk merawat harus dapat serifikasi FAA, sehingga dirawat dengan standar yang ditentukan," ujar Presiden Direktur Lion Group Edwart Sirait di Hanggar BAT, Batam, Selasa (11/7/2017). 

Sertifikasi tersebut diraih setelah auditor dari FAA,  Art J Muzzicato dan Frank Baker menilai perawatan dan perbaikan pesawat di BAT telah memenuhi persyaratan internasional.

"Standar operasi BAT jadi ada dua. Pertama memang telah standar kualitas internasional, kedua lebih mudah ?karensa sudah ada patokannya," jelas dia.

Dalam hal ini, Edward mengatakan, ke depan Lion Group berencana untuk mengembangkan pusat perawatan dan perbaikan ini. Salah satunya dengan menambahkan hanggar untuk menampung pesawat lebih banyak lagi.

"Saat ini, ada 4 Hanggar dan ke depan kita akan tambah 15 hanggar di BAT," pungkas dia.

Seperti yang di ketahui bahwa Batam Aero Technic mulai beroperasi pada tahun 2014 sebagai pusat perawatan dan perbaikan meliputi Aircraft Service, Engine Service, Landing Gear Service, dan Component Service.

Hingga saat ini hanggar BAT dapat menampung 12 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body secara bersamaan.

MRO yang berada di bawah naungan Lion Air Group ini dapat mengakomodasi beberapa tipe pesawat seperti Boeing 737-300/400/500/600/700/800/900, ATR 72-500/600, dan DHC 8, untuk kedepannya BAT juga akan mampu melayani pesawat dengan tipe A320 NEO dan CEO, A330, Boeing 737 MAX, dan Eurocopter E3135.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com