Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Diminta Perhatikan Kesejahteraan Polisi

Kompas.com - 12/07/2017, 13:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berjanji akan mendukung penuh upaya Menteri Keuangan Sri Mulyani meningkatkan penerimaan negara. Namun Tito juga memiliki harapan khusus kepada Sri Mulyani.

"Tadi kami sampaikan, Insyaallah kalau pendapatan negara naik, mohon juga nanti bisa diperhatikan kesejahteraan anggota Polri," ujarnya saat menggelar konferensi pers bersama Sri Mulyani di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Saat ini tutur Tito, remunerasi anggota Polri baru 53 persen. Sementara itu, remunerasi anggota TNI sudah 60 persen dan remunerasi jajaran Ditjen Bea Cukai sudah sekitar 100 persen.

"Jadi kalau sudah berhasil naik (pendaratan negara), tolong juga dibantu sehingga kami pun bisa melakukan bersih-bersih di lingkungan Kepolisian," kata Kapolri.

Hari ini, Sri Mulyani mengumpulkan pimpinan lembaga mulai dari TNI, Polri, Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kejaksaan, PPATK, hingga KPK di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta.

Kepada awak media, Sri Mulyani mengatakan tujuan pertemuan itu yakni untuk mengoptimalkan penerimaan perpajakan, khusus nya dari sisi penerimaan bea dan cukai.

Sri Mulyani mengatakan, pihaknya tidak bisa jalan sendiri untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Sebab banyak kendala yang terjadi dilapangan termasuk keluhan adanya oknum aparat keamanan yang membekingi praktik curang ekspor impor.

Kapolri sendiri memperingatkan jajarannya untuk tidak main-main. Ia berjanji akan melakukan pengawasan yang ketat dan tegas kepada anggotanya yang terbukti membekingi importir nakal.

Namun, ia juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi dan bekerja keras ikut menindak para importir nakal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com