Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Rilis Pertumbuhan Ekonomi China, Bursa Asia Dibuka Beragam

Kompas.com - 17/07/2017, 08:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com - Perdagangan di bursa saham Asia pada hari ini, Senin (17/7/2017) dibuka beragam. Hal ini sejalan dengan para trader yang menanti rilis pertumbuhan ekonomi China periode kuartal II 2017.

Seperti dilansir CNBC, indeks bursa saham Korea Selatan Kospi dibuka menguat 0,47 persen. Pada pembukaan perdagangan, indeks Kospi berada pada level 2.425,65.

Sementara itu, bursa saham Jepang ditutup lantaran hari libur nasional. Indeks bursa saham Shanghai Composite dibuka melemah 0,01 persen dan indeks bursa saham Australia S&P/ASX100 dibuka melemah 0,06 persen.

Para investor mengantisipasi data ekonomi China yang akan dirilis pada pukul 10.00 waktu setempat.

Selain pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017, data yang juga akan dirilis adalah data produksi industri, penjualan eceran, dan investasi aset tetap.

Pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,9 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2017. Angka ini melampaui ekspektasi sebesar 6,8 persen (yoy).

Dari pasar mata uang, dollar AS diperdagangkan cenderung flat setelah melemah pasca data inflasi pada akhir pekan lalu. Indeks dollar AS terhadap basket mata uang utama dunia berada pada level 95,096 pagi ini.

Terhadap yen, dollar AS stabil pada level 112,42 setelah merosot pada akhir pekan lalu. Posisi dollar AS terhadap yen berada pada kisaran 113 sepanjang pekan lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com