Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Sepi, Pusat Perbelanjaan Diminta Lakukan Inovasi

Kompas.com - 17/07/2017, 22:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penurunan daya beli masyarakat mulai meresahkan pelaku usaha di pusat-pusat perbelanjaan utamanya di Jakarta.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, pihaknya telah menerima beberapa laporan terkait penurunan daya beli masyarakat dari pelaku usaha maupun pengelola pusat perbelanjaan.

Mendag kemudian minta kepada pengelola pusat perbelanjaan untuk melakukan inovasi agar mampu menjadi daya tarik pengunjung. Salah satunya melakukan inovasi pada tata letak tenant usaha.

"Dulu pernah ada pusat belanja yang ramai terus turun. Siklus akan seperti itu jika tidak ada inovasi. Pusat belanja Indonesia sekarang harus ada perubahan mengenai mix-nya, misal perpaduan antara foodcourt dan sinema, bagaimana mix yang dilakukan," jelas Mendag Enggartiasto di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Mendag mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi maupun analisa terkait adanya laporan penurunan daya beli masyarakat, sebab, lanjut Mendag, penurunan daya beli tidak bisa dinilai secara keseluruhan.

"Kami tidak bisa mengatakan secara keseluruhan jenis tertentu atau semua jenis itu menurun, ada beberapa yang tetap baik penjualannya," ungkapnya.

Menurut Mendag, saat ini pola belanja dari masyarakat juga sudah mulai berubah dengan membelanjakan uangnya sesuai kebutuhan.

"Jangan dipaksakan (konsumtif) karena konsumen sudah cerdas. Yang bisa dilakukan pemerintah adalah memperbaiki daya beli, seperti nanti akan ada gaji ke-13 (Pegawai Negeri Sipil) dan selesainya pengeluaran keluarga yang besar-besar karena uang sekolah," kata Mendag.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menegaskan, saat ini para pelaku usaha maupun pengelola pusat perbelanjaan juga harus jeli dalam melihat pola konsumsi masyarakat.

Menurutnya, saat ini masyarakat berkunjung ke pusat perbelanjaan tidak hanya sekedar berbelanja tetapi juga melalukan kegiatan lainnya.

Dengan itu, para pelaku industri ritel yang bergabung dalam Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) akan menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBD Indonesia).

Acara tersebut akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2017 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, hingga 20 Agustus 2017 di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com