Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Juni 2017, Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Mencapai 10 Juta Peserta

Kompas.com - 19/07/2017, 18:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kemal Imam Santoso mengungkapkan, hingga semester I 2017 terdapat sekitar 10 juta peserta yang tercatat menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Menurut Kemal, mayoritas jumlah penunggak tersebut berasal dari peserta bukan penerima upah (PBPU). Dengan itu pihaknya tengah mencari solusi agar akses pembayaran iuran oleh masyarakat semakin mudah.

"Makanya kami kerja sama dengan perbankan salah satu tujuannya untuk menyediakan akses pembayaran. Agar semua jaminan atas layanan kesehatan engga putus," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Sementara itu, berdasarkan data BPJS Kesehatan mencatat, defisit anggaran pada semester I 2017 sekitar Rp 5,8 triliun.

Adapun defisit anggaran pengeluaran BPJS Kesehatan mencapai Rp 41,5 triliun, sedangkan penerimaan iuran baru mencapai sekitar Rp 35,6 triliun.

"Tapi kalau dilihat dari penerimaan dan pengeluaran tidak berarti kami tidak punya kas. Ini angka saat Juni tutup (buku), kan besok iuran masuk lagi," ujar Kemal.

Selain itu, Kemal memprediksi hingga akhir tahun, penerimaan iuran BPJS Kesehatan akan mencapai sekitar Rp 79 triliun, sedangkan dari sisi pengeluaran mencapai Rp 81 triliun.

Dengan itu, BPJS Kesehatan diprediksi akan mengalami masih mengalami defisit anggaran sekitar Rp 2 triliun hingga akhir tahun 2017.

Kemal menegaskan, atas dasar tersebut pemerintah telah menganggarkan dana tambahan untuk BPJS Kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (R-APBNP) 2017 sebesar Rp 3,6 triliun. 

"Tahun ini menurun defisitnya, tahun lalu disuntik pemerintah Rp 6,8 triliun, tahun ini Rp 3,6 triliun jadi memang sudah turun dari Rp 6,6 triliun ke Rp 3,6 triliun," jelas Kemal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com