Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Yakin Peringkat RI Bisa Terus Naik

Kompas.com - 21/07/2017, 16:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kembali mengafirmasi peringkat layak investasi alias investment grade untuk Indonesia.

Fitch memberikan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada level BBB-/positive outlook.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meyakini level BBB- bukan yang terakhir. Indonesia bisa mendapatkan level layak investasi yang lebih tinggi dari Fitch yaitu BBB.

"Kalau bisa kita teruskan reformasi struktural, kita bisa menaikkan lagi rating kita," ujar Agus di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Menurut Agus, peringkat investment grade dari Fitch mengkonfirmasi kondisi ekonomi nasional ada dalam kondisi positif. Hal itu tutur ia harus terus dijaga dan ditingkatkan.

BI kata Agus akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan ekonomi tetap terjaga positif, termasuk memastikan angka inflasi tetap terkendali di batas 4 persen.

"Kami meyakinkan Indonesia mengarah kepada kondisi inflasi yang rendah dan stabil. Tanggal 27 Juli Presiden akan memimpin Rakornas TPID, semua gubernur dari seluruh Indonesia termasuk bupati dan walikota akan diundang," kata Agus.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyakini peringkat invesment grade dari Fitch akan membuat kepercayaan investor kepada Indonesia akan meningkat.

Ia berharap, minat investor untuk investasi juga bisa lebih baik. "Memang bisnis ritel melambat tapi ekspor kita berjalan baik kemudian ditambah dengan berita baik seperti pendapat atau penilaian dari lembaga rating. Akumulasinya positif buat kita," kata Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com