Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Optimistis "Invesment Grade" RI Bisa Naik jadi BBB

Kompas.com - 21/07/2017, 16:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kembali mengafirmasi peringkat layak investasi alias investment grade untuk Indonesia.

Fitch memberikan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada level BBB-/positive outlook. Namun Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo percaya level BBB- bukan yang terakhir.

Indonesia bisa mendapatkan level layak investasi yang lebih tinggi dari Fitch yaitu BBB.

"Kalau bisa kita teruskan reformasi struktural, itu malah kita bisa menaikkan lagi rating kita," ujar Agus di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Menurut Agus, peringkat investment grade dari Fitch mengonfirmasi kondisi ekonomi nasional ada dalam kondisi positif. Hal itu tutur ia harus terus dijaga dan ditingkatkan pada beberapa tahun ke depan.

BI kata Agus akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan ekonomi tetap terjaga positif. Termasuk memastikan angka inflasi tetap terkendali di batas 4 persen.

"Kami meyakinkan Indonesia mau mengarah kepada kondisi inflasi yang rendah dan stabil. Tanggal 27 Juli Presiden akan memimpin Rakornas TPID, semua gubernur dari seluruh Indonesia termasuk bupati dan walikota akan diundang," kata Agus.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyakini peringkat invesment grade dari Fitch akan membuat kepercayaan investor kepada Indonesia akan meningkat. Ia berharap, minat investor untuk investasi juga bisa lebih baik.

"Memang bisnis ritel melambat tapi ekspor kita berjalan baik kemudian ditambah dengan berita baik seperti pendapat atau penilaian dari lembaga rating. Akumulasinya positif buat kita," kata Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com