Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Lintasarta Cerdaskan Warga Kota Batu

Kompas.com - 24/07/2017, 18:09 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Ada tiga program yang terwujud di Kota Batu, Jawa Timur, saat implementasi Lintasarta tentang kota cerdas (smart city) diresmikan dalam kerja sama kedua belah pihak pada Jumat (21/7/2017). Rilis yang diterima Kompas.com dari Lintasarta pada Senin (24/7/2017) menunjukkan bahwa ketiga hal itu adalah laporan masyarakat, informasi kota, dan smart farming.

Kemudahan ini kata Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar didukung dengan pemanfaatan platform digital bertajuk Command Center. "Aplikasi ini karya anak bangsa," kata Arya Damar.

Platform kota cerdas Lintasarta, imbuh, Arya Damar, berbasis cloud atau komputasi awan. Platform itu memungkinkan pemerintah daerah membuat, mengembangkan, melakukan uji coba, dan mengelola aplikasi tanpa perlu berinvestasi infrastruktur seperti storage, server, operating system, dan middle ware.

Kelebihan lainnya adalah semua aplikasi sudah terintegrasi degan baik  atau aplikasi tidak berdiri sendiri-sendiri. “Implementasi solusi smart city dapat dimulai secara cepat hanya kurang dari seminggu, tidak perlu berbulan-bulan,” ujarnya.

Arya menambahkan, aplikasi yang telah dibuat juga dapat direplikasi dan dibagikan kepada pemerintah daerah lainnya. Dengan cara ini, tidak perlu dibuat aplikasi baru untuk di setiap daerah.

"Ini akan mendukung percepatan implementasi smart city di berbagai daerah di seluruh Indonesia, sehingga dari berbagai smart city akan menjadi smart nation," pungkas Arya Damar.

Menurut laman lintasarta.net, sejak 1988, Lintasarta merupakan penyedia komunikasi data, internet, dan layanan-layanan teknologi informasi untuk berbagai sektor industri. Saat ini Lintasarta telah melayani lebih dari 2.300 pelanggan korporasi dengan lebih 35.000 jaringan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com