Merger, Tigerair Berganti Brand Jadi Scoot

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dua maskapai penerbangan berbiaya murah asal Singapura Tigerair dan Scoot resmi melebur menjadi satu atau merger dengan merek Scoot.

Dengan ini, seluruh penerbangan Tigerair akan beroperasi dengan brand Scoot.

Chief Executive Officer Scoot, Lee Lik Hsin mengatakan, sebenarnya proses merger kedua maskapai tersebut bertahap selama sembilan bulan. Akan tetapi, baru Bulan Mei 2017 rencana tersebut bisa direalisasikan.

"Dengan merger ini, kami menjadikan perusahaan jadi efisien terhadap operasional penerbangan dan pelayanan dalam penerbangan," ujar Lee dalam konferensi pers di Art and Science Museum, Singapura, Selasa (25/7/2017).

Lee menuturkan, seiring dengan merger ini, kode penerbangan Tigerair juga berganti menjadi TR untuk penerbangan selanjutnya.

"Berangkat dari pencapaian Tigerair, membuat Scoot menjadi lebih kuat dari sebelumnya dan dapat menawarkan pilihan, konektivitas dan nilai lebih kepada penumpang," tutur dia.

Lee menambahkan, dengan merger ini dapat menambah destinasi penerbangan sebanyak 65 destinasi di 18 negara.

Saat ini, Scoot telah mengoperasikan 14 pesawat 787 Dreamliner dengan rata-rata usia 1 tahun 7 bulan.

Selain itu, Scoot juga mengoperasikan Airbus A320 yang baru dengan rata-rata usia 6 tahun 2 bulan.

"Konsep baru Scoot yang kami perkenalkan saat ini penuh energi dan semangat dan kami berjanji untuk menciptakan lebih banyak pilihan perjalanan bagi para penumpang," pungkas dia.