Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017, Bank Danamon Catat Laba Bersih Rp 2 Triliun

Kompas.com - 25/07/2017, 20:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan laba bersih pada semester I 2017 sebesar Rp 2 triliun. Capaian ini tumbuh 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,73 triliun.

Sementara itu, laba operasional tumbuh 22 persen menjadi Rp 2,9 triliun. Ini didorong oleh penurunan biaya kredit dan efisiensi pengelolaan operasional perseroan.

"Kami sangat optimis dengan perkembangan pertumbuhan ke depan," kata Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Adapun pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp 7 triliun, tumbuh dibandingkan Rp 6,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 8,77 triliun pada semester I 2017, dibandingkan Rp 8,79 pada periode yang sama tahun 2016.

Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Danamon pada semester I 2017 mencapai 21,5 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan 20,6 persen pada semester I 2016. Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 4 persen menjadi Rp 119,8 triliun pada semester I 2017.

Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim dalam kesempatan yang sama menyatakan, perseroan terus menggeser portofolio kredit menuju segmen non-mass market. Pertumbuhan pada segmen UKM, Enterprise dan Mortgage atau perumahan.

Kredit UKM tumbuh 9 persen menjadi Rp 26,7 triiun, sementara itu portofolio enterprise tumbuh 6 persen menjadi Rp 37,1 triliun, dan kredit mortgage tumbuh 25 persen menjadi Rp 4,9 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pada semester I 2017 tercatat sebesar 3,2 persen gross. Angka ini turun tipis dibandingkan 3,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan rasio kredit terhadap total pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) pada 89,6 persen, likuiditas terkelola dengan baik," ujar Vera.

Adapun dana murah (CASA), yakni giro dan tabungan naik 4 persen menjadi Rp 46,7 triliun. Deposito turun 4 persen menjadi Rp 58,8 triliun melalui pelepasan dana mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com