Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba OCBC NISP Rp 1,1 Triliun pada Semester I 2017

Kompas.com - 25/07/2017, 20:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun pada semester I 2017. Capaian tersebut tumbuh 24 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan Rp 914 miliar pada semester I 2016.

Kenaikan laba perseroan utamanya didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income yang tercatat sebesar Rp 2,9 triliun pada semester I 2017. Angka ini meningkat 11 persen dibandingkan Rp 2,6 triliun pada semester I 2016.

(Baca: OCBC NISP Terima 5 Penghargaan Bank Terbaik Tingkat Asia)

"Bank OCBC NISP melanjutkan tren positif pada kinerja keuangan kuartal II tahun 2017 sebagai hasil dari upaya yang konsisten dalam meningkatkan performanya di seluruh aspek," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam pernyataan resmi, Selasa (25/7/2017).

Kenaikan total aset OCBC NISP menembus 11 persen (yoy) menjadi Rp 143,4 triliun pada semester I 2017 dari Rp 128,9 triliun pada akhir Juni tahun 2016. Kenaikan total aset ini didorong pertumbuhan kredit yang mencapai 17 persen menjadi sebesar Rp 100,6 triliun pada 30 Juni 2017 dari Rp 86,2 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berdasarkan jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45 persen. Adapun kredit investasi mencapai 42 persen dan konsumer 13 persen.

Pertumbuhan kredit tersebut seiring strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 1,9 persen dan nett sebesar 0,9 persen.

"Pertumbuhan dana pihak ketiga bank sebesar 15 persen dari Rp 92,6 triliun pada akhir Juni 2016 menjadi sebesar Rp 106,2 triliun pada akhir Juni 2017,” ujar Parwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com