Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Klarifikasi Isu Hubungan Menteri Jonan dengan Indira Soediro

Kompas.com - 26/07/2017, 08:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa minggu terakhir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diterpa isu menghebohkan terkait skandal Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Tenaga Ahli Komunikasinya yaitu Indira Soediro.

Isu tersebut mencuat berawal dari akun anonimous @nasionalistulen dengan judul "Skandal Menteri ESDM" yang didampingi oleh berbagai macam foto-foto Menteri Jonan bersama dengan Indira.

Asal tahu saja, Indira Soediro merupakan Miss ASEAN Tahun 1991 sekaligus Puteri Indonesia 1992. Terhitung sejak 1 April 2017, ia bergabung dalam Kementerian ESDM sebagai Tenaga Ahli Bidang Komunikasi mendampingi Menteri Jonan.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi, Hadi Djuraid menyampaikan, foto-foto yang diambil dalam akun anonymous itu merupakan foto yang ada dalam Instagram Indira.

Indira memang selalu posting kunjungan atau kegiatan dengan Menteri Jonan kelaman Instagram-nya.

"Foto-foto itu biasa saja, tidak spesial, tidak aneh, tidak langgar norma susila. Foto dengan pejabat lain seperti Wakil Menteri (Arcandra Tahar) dan Dirjen juga ada," kata Hadi, Selasa (25/7/2017).

Mengenai foto Indira dalam berbagai pose, kata Hadi, itu adalah foto-foto akun Instagram yang tidak ada kaitan dengan tugas barunya di Kementerian ESDM. Bahkan, beberapa foto yang diambil oleh akun anonymous merupakan foto yang jauh sebelum Indira bergabung dengan Kementerian ESDM.

Hadi menambahkan, terhitung sejak 1 April 2017, Indira direkrut oleh Kementerian ESDM sebagai Tenaga Ahli Bidang Komunikasi. Tugas Indira spesifik untuk media internasional dan hubungan lembaga internasional

"Kenapa jabatannya Tenaga Ahli? Ini adalah jabatan yang disediakan untuk profesional dari luar kementerian. Berbeda dengan Staf Ahli yang merupakan jabatan struktural dengan kepangkatan tertentu," tegasnya.

Tiga bulan pertama, Indira hampir selalu ada di kunjungan atau kegiatan menteri untuk akselerasi pengetahuan dan wawasan tentang ESDM. Hal itu adalah cara efektif Indira untuk terlibat, supaya bisa mendengar dan menyimak langsung pemikiran, kebijakan, dan program Menteri Jonan.

"Dalam tugas barunya Indira jadi moderator untuk kegiatan dengan bahasa Inggris. Atau turut menerima tamu dari mancanegara," ungkapnya.

Terkait isu tersebut, beredar juga foto spanduk, dengan bumbu narasi ada demo karyawan ESDM untukk mengusir Indira. Spanduk tersebut, kata Hadi, dipasang di luar pagar Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Jl Gatot Subroto, Rabu (19/7/2017).

"Pemasang spanduk adalah pengecut karena pasang dini hari saat gelap, lalu kabur. Tidak ada demo. Pemasang spanduk pengecut itu hanya ingin pasang, potret, lalu kabur untuk sebar foto," tandasnya.

Hadi menegaskan, tuduhan akun anonymous ada skandal di ESDM atau ada inisial Indira bisa atur proyek dianggap tuduhan yang super ngawur.

"Tengah rame-rame isu reshuffle, mesti super hati-hati sikapi info. Semoga menjernihkan kekeruhan yang telanjur meluas. Foto Jonan biasa aja," tandasnya.

Saat ditelusuri, akun instagram @IndiraSoediro sudah di non-aktifkan dan tidak bisa dibuka lagi.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: KESDM menjawab isu 'Skandal Menteri ESDM'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com