Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Isu Radikalisme Jadi Hambatan Investasi di Indonesia?

Kompas.com - 26/07/2017, 17:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia secara umum sangat menarik bagi investasi asing. Namun, meski memikat, Indonesia memiliki beberapa isu yang dipandang pula bisa menghambat masuknya investasi asing.

Salah satu isu yang dimaksud adalah isu radikalisme maupun terorisme. Dalam laman Indonesia Investments, misalnya, dijabarkan bahwa radikalisme bisa menjadi potensi risiko pada iklim investasi Indonesia.

Lalu, bagaimana pihak asing memandang kemungkinan adanya risiko radikalisme yang bisa mengganggu iklim investasi di Indonesia? Menurut Finance Secretary Hong Kong Special Administrative Region Government Paul Chan Mo-Po, isu keamanan menjadi risiko bagi investor.

"Isu keamanan harus dihadapi investor," ujar Chan di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Chan mengatakan, masyarakat di sebuah negara yang menjadi tujuan investasi juga diharapkan paham bahwa sebuah proyek dilakukan berdasarkan kepentingan negara. Oleh karena itu, ia menyoroti pentingnya komunikasi dan dialog.

Bagi investor maupun pemilik modal, imbuh dia, penting pula untuk memastikan bahwa proyek yang dilakukan di suatu negara adalah proyek yang tepat bagi negara itu. Dalam hal ini, proyek harus bermanfaat bagi masyarakat.

"Di Indonesia nanti dikembangkan proyek yang dibutuhkan masyarakat dan dapat membangun ekonomi lokal," tutur Chan.

Oleh karena itu, pemangku kepentingan di negara yang menjadi tujuan investasi juga harus melakukan berbagai tindakan preventif. Dengan begitu, isu seperti radikalisasi tidak menghambat iklim investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com