Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asia Tenggara yang Tetap Berkembang Jadi Incaran

Kompas.com - 26/07/2017, 17:35 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Rilis terkini Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan bahwa hingga 2017 usai Asia Tenggara menjadi kawasan yang tetap berkembang ketimbang kawasan lain semisal Asia Timur.

Pada laman adb.org hari ini, lembaga itu menunjukkan bahwa perlambatan ekonomi China dan Korea Selatan sejak 2016 membuat Asia Timur mendapatkan beban lebih berat. Perekonomian China sampai dengan 2017 selesai turun 0,2 poin menjadi 6,5 persen. Sementara, Korsel mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi 0,2 poin menjadi 2,5 persen hingga akhir 2017.

Lantas, Asia Tenggara yang digawangi oleh sepuluh negara khususnya Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Malaysia justru tumbuh 6,5 persen sampai dengan akhir tahun ini. Thailand akan bangkit dari 3,2 persen pada 2016 menjadi 3,5 persen pada 2017.

Thermax

Yang menarik, ADB justru melihat pertumbuhan di negara ekonomi terbesar kedua di Asia yakni India. Negara yang menjadi pusat dari perusahaan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia yakni Thermax International Indonesia (TII) mengalami pertumbuhan 7,4 persen tahun ini. Lalu, setahun ke depan India tumbuh 7,6 persen.

Melihat pertumbuhan Asia Tenggara itu, TII hari ini meresmikan fasilitas manufaktur terbarunya di kawasan industri Krakatau di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Menurut Meher Pudumjee, Chairperson Thermax Group, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com pabrik baru ini akan menghasilkan berbagai macam produk standar perusahaan antara lain boiler kemasan, pemanas, pendingin, aksesoris uap, air dan pengolahan air limbah beserta peralatan pengendalian polusi udara seperti electrostatic precipitators (ESPs) dan bag filter.

Anak perusahaan Thermax dan jaringan layanan penjualan di Malaysia, Thailand dan Filipina akan membantu inisiatif bisnis TII. “Kami mendirikan PT Thermax International Indonesia pada tahun 2014  bertujuan untuk fokus pada pasar di Indonesia dan Asia Tenggara," imbuhnya.  

Kemudian, M.S. Unnikrishnan, MD dan CEO Thermax, mengatakan," Kami ingin menjadi hub di Asia Tenggara."

Fasilitas yang baru diresmikan ini akan melayani berbagai sektor indutri antara lain  makanan dan minuman, minyak sawit, tekstil, bahan kimia, tenaga dan perhotelan. Sementara itu,  TII telah membentuk beberapa kemitraan dengan para  pelanggan.  Selain itu juga, TII telah mengajukan penawaran dan bekerja sama dengan beberapa kontraktor  perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC)  dalam negeri untuk menangani berbagai  proyek energi di masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com