Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Bansos Didorong Secara Non-Tunai

Kompas.com - 26/07/2017, 19:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) sepakat terus mendorong penyaluran bantuan sosial secara nontunai.

Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam bentuk perjanjian kerja sama.

Perjanjian Kerja Sama tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepahaman sebelumnya yang disusun tahun 2016, yaitu No. 18/6/NK/GBI/2016 dan No. 01/NKB/MENKO/PMK/V/2016.

Tindak lanjut kesepakatan ini menjadi landasan yang kuat bagi berbagai program bantuan sosial yang telah digulirkan oleh pemerintah yang membuka akses masyarakat terhadap pangan yang memadai, pendidikan yang berkualitas, dan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membuka akses masyarakat ke lembaga keuangan formal melalui kepemilikan rekening di bank dan ke depan berpotensi untuk dapat memanfaatkan produk keuangan lainnya.

Terdapat beberapa hal yang tercakup dalam ruang lingkup kerja sama. Pertama, penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola dalam penyaluran Bansos nontunai.

Kedua, kegiatan implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) kepada pelaksana penyalur Bansos nontunai dan masyarakat penerima manfaat.

"Ketiga, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka peningkatan kapasitas pada aspek keuangan masyarakat," kata Deputi Gubernur BI Sugeng dalam keterangan resmi, Rabu (26/7/2017).

Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 2 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Peningkatan koordinasi antara kedua pihak tersebut diharapkan akan memberi manfaat bagi masyarakat penerima Bansos.

Selain itu, kerja sama juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas masing-masing pihak dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com