Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga The Fed Tetap, Emas Menguat

Kompas.com - 27/07/2017, 10:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Emas menguat setelah The Federal Reserves (The Fed) mempertahankan tingkat suku bunga pada Rabu (26/7/2017). Turunnya dollar AS juga mendorong penguatan emas, yang berbalik arah (rebound) di perdagangan komoditas Asia pada Kamis (27/7/2017).

Mengutip Bloomberg, Kamis pukul 07.08 WIB, harga emas berjangka pengiriman Agustus di Divisi Comex-AS naik 0,84 persen ke level 1.259,9 dollar AS per ons troi.

Rabu malam, emas di pasar AS ditutup turun 0,22 persen ke level 1.249,40 dollar AS per ons troi jelang pengumuman kebijakan The Fed.

Emas sempat terkoreksi karena indeks dollar menguat jelang pengumuman kebijakan The Fed dan pasar saham Amerika menguat di tengah rilis laporan keuangan perusahaan yang solid.

Namun, kemudian bank sentral AS mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga, sekaligus memberi sinyal akan segera memulai pengurangan stimulus untuk meringankan neraca. Efeknya, indeks dollar AS merosot.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga menyoroti berlanjutnya periode perlambatan inflasi. Selama 12 bulan, secara umum inflasi turun dan sedang menuju ke bawah 2 persen.

Kamis, indeks dollar spot terseret ke level 93,45 dari posisi sebelumnya di 93,67. Dengan demikian, emas yang diperdagangkan dalam dollar AS diuntungkan.

"Nada hawkish dari Yellen hari ini akan menjadi ujian terhadap pergerakan rata-rata 200 hari di 1.229 dollar AS per ons troi, sementara nada dovish kemungkinan akan menguji pemulihan emas antara 1.258-1.262 dollar AS per ons troi," sebut MKS dalam catatan seperti dilansir CNBC, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com