Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Adhi Karya Bukukan Laba Bersih Rp 131 Miliar

Kompas.com - 27/07/2017, 13:43 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten konstruksi PT Adhi Karya Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 131,3 miliar pada akhir semester I 2017.

Angka ini naik 136,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 55,5 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut didukung dari perolehan pendapatan usaha di Juni 2017 sebesar Rp 5,2 triliun, meningkat 65,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 3,1 triliun dan peningkatan laba kotor sebesar Rp598 miliar. Jumlah ini meningkat 123,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 267 miliar.

Dari perolehan pendapatan usaha emiten berkode ADHI sampai Juni 2017 yakni Rp 5,2 triliun, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 61,4 persen, diikuti oleh Light Rail Transit (LRT) 27,9 persen, Energi (EPC) sebesar 4,7 persen, properti 4,2 persen, dan industri 1,8 persen.

Seiring dengan rencana peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah di tahun 2017, ADHI menyambut peluang tersebut dengan mencanangkan target perolehan kontrak baru di tahun 2017 sebesar Rp 21,4 triliun.

Jumlah tersebut ditopang oleh lini bisnis konstruksi yang ditargetkan memberikan kontribusi sebesar 75,1 persen, energi (EPC) 11,3 persen, properti 11,5 persen dan industri sebesar 2,1 persen.

Dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI terdiri atas pemerintah 38,7 persen, BUMN/D 34,4 persen dan proyek swasta/lainnya sebesar 26,9 persen.

Adapun dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 39,3 persen, jalan dan jembatan 12,3 persen, dermaga 4,0 persen, dan infrastruktur lainnya 44,4 persen.

Sementara itu total pendapatan usaha di tahun 2017 direncanakan sebesar Rp14,4 triliun yang diperoleh dari lini bisnis konstruksi sebesar 81,4 persen, properti 9,4 persen, EPC 7,0 persen serta dari kontribusi industri sebesar 2,2 persen.

Laba bersih di tahun 2017 ditargetkan tercapai Rp 505,6 miliar dengan kontribusi dari induk perusahaan sebesar 47,4 persen dan anak perusahaan sebesar 52,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com