Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017, Kredit BCA Rp 433 Triliun

Kompas.com - 27/07/2017, 20:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp 433 triliun selama semester I 2017. Capaian tersebut meningkat 11,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 387 triliun.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan kredit perseroan didorong oleh kredit korporasi dan konsumer. Penyaluran kredit korporasi tercatat sebesar Rp 160,7 triliun, tumbuh 18,7 persen jika dibandingkan dengan semester I 2016.

"Kredit korporasi tumbuh sejalan dengan permintaan kredit yang lebih tinggi pada periode April sampai Juni 2017," kata Jahja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

(Baca: BCA Raup Laba Bersih Rp 10,5 Triliun pada Semester I 2017)

Adapun total penyaluran kredit konsumer tercatat sebesar Rp 124,5 triliun atau tumbuh 18,4 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) mengalami pertumbuhan 21,9 persen menjadi Rp 75,3 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) juga mengalami pertumbuhan 12,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 38,2 triliun dan outstanding kartu kredit meningkat 18 persen (yoy) menjadi Rp 11,1 triliun pada akhir Juni 2017.

(Baca: BCA Syariah Yakin Mampu Tekan Kredit Bermasalah Dibawah 1 Persen)

"Kredit komersial dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh 1,2 persen (yoy) menjadi Rp148,3 triliun, sejalan dengan adanya pelunasan fasilitas modal kerja pada semester I 2017," ungkap Jahja. 

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) BCA berada pada level 1,5 persen per akhir Juni 2017, sedikit lebih tinggi dibandingkan 1,4 persen pada posisi Juni 2016. Namun, kata Jahja, rasio NPL itu masih dalam batasan toleransi risiko yang dapat diterima cadangan kredit.

Provisi atau cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) BCA tercatat sebesar Rp 12,5 triliun pada akhir Juni 2017. Angka ini meningkat 23,7 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com