Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Mencoba Menguat Jelang Akhir Pekan

Kompas.com - 28/07/2017, 08:56 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang untuk menguat pada perdagangan saham Jumat (28/7/2017). IHSG diperkirakan bergerak di rentang 5.800-5.852.

"Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya AKRA, ASII, BMTR, CPIN, LPKR, MAPI, RALS, AISA, PWON," ujar Lanjar Nafi, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia melalui keterangannya.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa Eropa dan regional. Lanjar melihat indeks saham Eropa terkonsolidasi setelah sebelumnya optimistis di tengah gelombang laporan keuangan semester I tahun ini.

Sentimen selanjutnya, di akhir pekan investor akan menanti data Tingkat kepercayaan konsumen, kepercayaan industri dan indeks sentimen ekonomi di Eropa.

GDP AS juga akan menjadi sorotan pelaku pasar dengan ekspektasi 2,6 persen dari 1,4 persen hingga tingkat kemampuan konsumen di AS.

Di Asia, indeks saham di Asia ditutup mayoritas menguat dimana Indeks HangSeng ditutup menguat 0,71 persen dan indeks Topix jepang naik 0,37 persen.

Kinerja perusahaan yang merilis laporan keuangan cukup baik mampu mendorong ekuitas di Asia. Optimisme Bank of Japan (BoJ) pada pertumbuhan inflasi jepang menjadi faktor lain pendorong penguatan.

IHSG

Pada Kamis lalu, IHSG ditutup menguat 19,54 poin sebesar 0,34 persen dilevel 5.819,74 dengan indeks sektor keuangan memimpin penguatan disusul sektor pertambangan.

Sedangkan sektor pertanian menjadi penekan IHSG dengan melemah 0,77 persen. Proyeksi inflasi rendah dibawah 4 persen tahun ini menjadi dorongan optimis investor.

Aksi jual investor asing pun mulai menipis dimana pada papan reguler terjadi net buy Rp 55,68 miliar dan papan negosiasi terjadi net sell Rp 85,03 miliar sehingga aktivitas investor asing keseluruhan net sell sebesar Rp 29,35 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com