Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jim Yong Kim Minta Sri Mulyani Bekerja Sama dengan Bank Dunia

Kompas.com - 28/07/2017, 20:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim melakukan kunjungan ke Indonesia pada awal pekan ini. Salah satu agendanya selama di Jakarta adalah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri untuk membicarakan kondisi perekonomian Indonesia.

Dalam wawancara dengan Kim yang ditayangkan Kompas TV beberapa waktu lalu, Direktur Pemberitaan Kompas TV Rosiana Silalahi menyatakan sempat bertemu dengan Kim dua tahun lalu.

Saat itu, Rosi bertanya apakah Kim bersedia mengembalikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kala itu menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia ke Indonesia.

"Dua tahun lalu saya bertemu Anda di kantor Bank Dunia di Jakarta dan saya tanya apakah Anda akan mengembalikan Sri Mulyani, Anda bilang tidak," kata Rosi.

Kim pun menjelaskan apa yang terjadi dua tahun lalu. Segera setelah Presiden Joko Widodo terpilih, Kim berkomunikasi dengan Sri Mulyani terkait apakah ia akan kembali ke Indonesia. Namun, saat itu Sri Mulyani tetap bertahan di Bank Dunia.

Sambil tertawa, Kim pun mengaku bangga karena bisa mempertahankan Sri Mulyani selama setidaknya dua tahun. Kim menyatakan, Sri Mulyani adalah salah satu Direktur Pelaksana terbaik dan dihormati sepanjang sejarah Bank Dunia. Sri Mulyani, kata dia, penting bagi Bank Dunia.

"Tapi ini yang terjadi, kami bertemu di forum G20 di China. Presiden Jokowi memintanya kembali ke Indonesia," tutur Kim.

Kemudian, Kim bertanya kepada Sri Mulyani apakah ia akan kembali ke Indonesia. Sri Mulyani pun menyatakan bahwa dirinya teringat kepada kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

Menurut Sri Mulyani, kedua orang tuanya ingin dirinya kembali ke Indonesia dan membantu negaranya. Saat itu, Kim tidak memiliki pilihan kecuali merelakan Sri Mulyani kembali ke Tanah Air, namun dengan satu syarat.

"Saya berkata, oke saya tidak bisa berdebat dengan orang tua yang sudah meninggal dunia. Jadi, kembalilah (ke Indonesia) dan tolong tetap bekerja sama dengan kami," ungkap Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com