Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTU Ramah Lingkungan di Jawa Barat Vital Untuk Ketersediaan Energi

Kompas.com - 30/07/2017, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan kinjungan ke lokasi PLTU Cirebon Power, Minggu (30/7/2017). Kunjungan ini untuk mengetahui proses produksi listrik dan upaya pemeliharaan lingkungan yang telah dilakukan di pembangkit listrik berkapasitas 660 MW tersebut.

Menurut Environmental Manager Cirebon Power Edi Wibowo, sejak mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan mengusung teknologi super critical boiler, pembangkit listrik ini berhasil menjaga emisi gas buangnya jauh di bawah ambang batas yang ditentukan pemerintah.

“Dengan super critical, kami bisa memproduksi listrik dengan batubara kalori rendah, sehingga bisa menekan emisi sekaligus meningkatkan efisiensi," ujar Edi seperti dikutip dari pernyataannya.

Deddy menyatakan, kebutuhan energi terus meningkat, apalagi di Jawa Barat yang investasi manufakturnya dan penanaman modal asingnya tinggi. Dengan demikian, penyediaan sumber energi listrik sangat vital dan strategis.

"Namun dengan catatan harus tetap ramah lingkungan, ini tak boleh diabaikan, bisa jadi bencana. Kita lihat tadi, Cirebon Power dengan tingkat emisi yang sangat rendah, juga dengan energi yang dihasilkan optimal, ini jadi sangat menarik," jelas Deddy.

Saat ini, proyek PLTU Unit 2 Cirebon Power tengah dalam masa persiapan konstruksi. Proyek ini adalah salah satu pembangkit listrik dalam daftar Proyek Strategis Nasional, untuk mensukseskan program listrik 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Pembangkit listrik berkapasitas 1 x 1.000 MW ini akan mengadopsi teknologi ultra super critical boiler yang lebih efisien, dan nantinya akan menambah pasokan daya untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com