Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017, Prodia Catatkan Laba Bersih 50,28 Persen

Kompas.com - 31/07/2017, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prodia Widyahusada Tbk pada semester I 2017 mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 58,75 miliar. Jumlah itu naik 50,28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 39,09 miliar.

Sementara itu pendapatan mencapai Rp 672,61 miliar dengan total aset sebesar Rp 1,83 triliun.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan kinerja positif yang berhasil dicapai perseroan selama semester I 2017 menunjukkan fundamental yang kokoh dengan didukung strategi bisnis yang terukur dan tepat.

Hal inilah yang mendorong  perusahaan juga mampu mengoptimalkan peluang di tengah  situasi perekonomian yang sangat dinamis.

Pertumbuhan laba bersih yang tinggi ini ditunjang oleh berkurangnya beban usaha yang dijalankan Perseroan dan adanya pendapatan dari jasa Keuangan.

“Kami bersyukur bahwa di tengah situasi ekonomi yang belum begitu membaik, Prodia tetap tumbuh secara positif. Tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap aspek kesehatan akan menjadi peluang yang akan terus dioptimalkan,” kata Dewi, dalam keterangan resminya Senin (31/7/2017).

Dewi berharap kinerja Prodia akan terus tumbuh secara positif pada semester II ini, apalagi ditunjang dengan jumlah hari kerja yang lebih banyak dibandingkan pada semester I.

Hal ini tentunya  memberikan kesempatan Prodia untuk meningkatkan pendapatan dengan bertambahnya volume kunjungan pelanggan.

“Selain itu, kebanyakan korporasi melaksanakan pemeriksaan kesehatan menjelang akhir tahun. Kami optimis kinerja hingga akhir tahun akan tumbuh secara positif dan lebih baik,” ujarnya.

Direktur Pemasaran Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan sepanjang enam bulan pertama tahun ini, selain telah menambah jejaring layanan, Prodia juga telah menambah berbagai jenis pemeriksaan baru.

Prodia telah menambah 8 jenis tes pemeriksaan  dan  3 panel wellness check up yang sejalan dengan pengembangan Prodia Health Centre yang  memberikan layanan wellness solution.

Salah satu tes baru yang ditawarkan Prodia adalah Pemeriksaan Warfarin IndivTest (CYP2C9 & VCORC1 genotipe) yang bermanfaat untuk mengetahui adanya polimorfisme pada gen CYP2C9 dan VKORC1 guna mengetahui genotipe yang bisa digunakan untuk penentuan dosis obat warfarin.

Warfarin diketahui merupakan golongan obat antikoagulan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang membahayakan kesehatan dan jiwa seseorang apabila pemberian dosisnya tidak dilakukan secara tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com