Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Agustus, Cryptocurrency Farad Diperkenalkan di Indonesia

Kompas.com - 01/08/2017, 19:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Farad Program dari Farad SPC, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan baterai ultrakapasitor, berupaya memperkenalkan mata uang virtual (cryptocurrency) baru, Farad Cryptoken (FRD), ke Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini ada puluhan mata uang virtual yang beredar di dunia, salah satu yang terkenal yakni Bitcoin dan Ethereum.

Wan M Hasni, Chief Executive Officer Farad Program mengatakan, ke depan dengan penggunaan teknologi internet yang semakin masif, mata uang alternatif berbentuk virtual akan semakin banyak dipergunakan.

Mata uang virtual ini dinilai lebih stabil ketimbang kurs mata uang konvensional yang terlalu berfluktuatif terhadap perekonomian dunia, dan berdampak luas ke perekonomian negara. Misalnya saja, kurs dollar AS.

Selain itu, mata uang ini juga dinilai lebih aman karena sistem keamanan blockchain, atau teknologi distribusi basis data di jaringan internet, dinilai tidak mudah ditembus oleh hacker atau peretas.

Mengutip data perusahaan asuransi Llyod pada tahun lalu, lanjut Wan, perbankan kehilangan 65 miliar dollar AS per tahun karena ulah peretas. Sehingga solusi cryptocurrency menjadi pilihan, walaupun regulasinya belum ada.

"Tidak ada loss dalam cryptocurrency. Kami akan perkenalkan di Indonesia pada 31 Agustus 2017. Sebelumnya ke Dubai dan empat kota di China," kata Wan, saat diwawancarai sejumlah media di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Dia mengatakan, dalam 10 tahun ke depan penggunaan cryptocurrency di dunia akan semakin massif. Oleh sebab itu, sejumlah negara mulai mengintegrasikan sistem mata uangnya dengan cryptocurrency. Seperti di Uni Emirat Arab (Dubai) dan di Singapura.

Nantinya, Farad sebagai mata uang virtual akan jadi mata uang untuk jual beli energi yang disimpan dalam baterai ultrakapasitor, serta untuk investasi dalam teknologi informasi pembuatan dan distribusi baterai tersebut.

Setiap FRD akan merepresentasikan hak atas produksi Ultra-Capacitor Cells (UCC) yang disebut dengan milifarad (mF). Artinya, 1 RFD setara dengan 1 mF, atau sekitar 0,125 dollar AS.

Farad Cryptoken akan melakukan Initial Coin Offering (ICO) pada 7 Agustus 2017 hingga 30 Agustus 2017 dengan volume penjualan 1,28 miliuar FRD. Setipa 100 FRD yang terjual akan ditambah 25 RFD sehingga total FRD yang didistribusikan mencapai 1,6 miliar RFD.

Pada masa pre-sale (7-30 agustus 2017), harga 1 FRD setara dengan 0,0005921 ETH (Ethereum) atau setara dengan 0,0000559 BTC (Bitcoin).

Baterai Ultrakapasitor

Berkembangnya energi terbarukan, serta pemanfaatan energi listrik yang membutuhkan baterai simpan yang tahan lama, ringan dan cepat diisi ulang membuat baterai ultrakapasitor jadi teknologi yang sangat penting di masa mendatang.

Sebagai gambaran, baterai ultrakapasitor yang dipasang di mobil listrik, bisa untuk berlari sejauh 600 kilometer, diisi ulang dengan outlet listrik biasa tidak sampai 10 menit, ringan dan sangat tipis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com