Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Level Psikologis 22.000, Indeks Dow Jones Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 02/08/2017, 07:57 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor baru dengan kenaikan 0,33 persen atau 72,80 poin ke level 21.963,92 dalam penutupan perdagangan Selasa waktu AS atau Rabu (2/8/2017) dini hari waktu Indonesia.

Dua indeks utama lain yang terkoreksi dalam tiga hari pun akhirnya kembali menguji kekuatan. Indeks S&P 500 menguat 0,24 persen ke level 2.476,35. Adapun indeks Nasdaq naik 0,23 persen ke angka 6.362,94.

Dalam sebulan terakhir, indeks Dow Jones melompat 2,54 persen. Harga saham Boeing mengontribusi lonjakan terbesar dengan porsi 300 poin terhadap indeks. "Hal ini terutama didorong oleh laporan kinerja yang luar biasa," kata Crit Thomas, global market strategist Touchstone Investment kepada CNBC.

Menurut data Thomson Reuters, hingga Selasa, sekitar 72 persen konstituen indeks S&P melaporkan laba yang lebih tinggi ketimbang prediksi. Sedangkan 69 persen melaporkan pendapatan yang lebih tinggi ketimbang estimasi.

Data ekonomi yang rilis di AS hari Selasa adalah Institute for Supply Management (ISM) yang melaporkan indeks aktivitas pabrik yang turun ke angka 56,3 bulan Juli dari 57,8 bulan sebelumnya. Angka bulan Juni ini adalah angka tertinggi sejak Agustus 2014.

Di sisi lain, belanja konstruksi AS turun 1,3 persen pada bulan Juni menjadi 1,21 triliun dollar AS. Ini adalah angka terendah sejak September 2016. "Penurunan belanja konstruksi ini menyumbang penurunan pada pertumbuhan ekonomi," kata Gregory Daco, chief US economist Oxford Economics di New York kepada Reuters.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Dow Jones rekor, mendekati 22.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com