Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Ukuran Kekayaan bagi Kaum Millennial adalah Jumlah "Followers"

Kompas.com - 02/08/2017, 12:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaum millennial yang lahir mulai tahun 1980 kini tengah banyak memasuki dunia kerja profesional.

Di usia yang masih relatif muda, mereka sudah memiliki pendapatan yang cukup dan gaya hidup modern.

Secara umum, pakar psikologi Dr Thomas Armstrong membagi populasi masyarakat menjadi tiga kelompok dilihat dari kebutuhan finansial serta perspektif mereka tentang makna kekayaan. Kelompok tersebut adalah Milleninal, Dreamer dan Legacy.

Kelompok Millennial baru memasuki dunia kerja. Dengan demikian, sumber pemasukan mereka masih terbatas.

"Untuk kelompok ini kekayaan dilambangkan oleh jumlah uang dalam tabungan, jumlah followers ataupun like di media sosial serta gaya hidup kekinian mereka," kata Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo, pada acara Wealth Wisdom di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Kelompok Dreamer merupakan kelompok yang sudah berkeluarga dan memiliki bermacam macam tujuan hidup serta tujuan finansial. Mampu mencukupi kebutuhan keluarga, memiliki memori berkesan bersama keluarga serta terus meningkatkan standar kehidupan mereka merupakan makna kekayaan bagi para Dreamers.

Adapun kelompok Legacy sudah mapan finansial sehingga makna kekayaan adalah bagaimana mereka bisa mewariskan hal tersebut ke generasi selanjutnya.

Namun demikian, menurut hasil riset, 80 persen dari orang Indonesia belum sadar finansial. Selain itu, keuangan adalah hal paling tabu nomor dua untuk dibicarakan. Oleh karena itu, edukasi terkait keuangan perlu dilakukan sejak dini. Ini bisa dimulai dari kebiasaan baik keterbukaan soal uang di dalam keluarga dan lingkungan terdekat.

"Hal ini diharapkan dapat menciptakan sebuah interaksi yang positif di lingkungan keluarga dan para orang tua dapat dengan aktif mengaiarkan anak anaknya untuk dapat menghargai setiap nilai uang yang mereka miliki," ujar Bianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com