Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Migas ESDM Dimutasi untuk Benahi Tata Kelola SDM

Kompas.com - 03/08/2017, 07:02 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja dimutasi menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian ESDM.

Posisi tersebut saat ini diisi oleh Kepala Badan Geologi pada Badan Geologi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan bahwa mutasi tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Wiratmaja untuk membenahi regulasi dan tata kelola Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang ada.

"Pak Wirat itu pengalamannya banyak di dunia pendidikan. Saya kasih waktu sampai Desember ayo coba kita benahi. Anggaran Rp 500 miliar-Rp 600 miliar harusnya banyak yang bisa ditingkatkan," kata Jonan di Jakarta, Rabu malam (2/8/2017).

Jonan pun juga menjelaskan alasan penempatan Ego Syahrial di posisi Wiratmaja. Alasannya tak lain adalah karena latar belakang Ego sebagai geolog.

"Kita perlu orang dengan latar belakang bidang geologi untuk meningkatkan upaya eksplorasi. Upaya melakukan enhanced oil recovery (EOR) yang benar," kata dia.

Jonan membantah bahwa penempatan Ego itu lantaran banyak proyek lelang eskplorasi minyak dan gas bumi kedepan.

"Lelang kalau mau laku mah dibuat saja bagian pemerintah 1 persen. Harga minyak juga masih begitu. Jadi, orang mau investasi pasti ngitung. Nah kita lakukan apa yang terbaik deh," tutup Jonan.

(Baca: Kenapa Masih Ada Daerah Penghasil Migas yang Miskin?)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com