Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindai Otomatis Boarding Pass Kini Terpasang di Terminal 1 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/08/2017, 15:00 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah terpasang di Terminal 1C, selanjutnya di Terminal 1A dan 1B Bandara Soekarno-Hatta Tangerang akan dilengkapi dengan sistem pemindai otomatis (autogate) boarding pass.

Branch Communication Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho, di Tangerang, Minggu, menjelaskan nantinya penumpang yang telah melakukan proses check in akan menuju ke ruang pemeriksaan kedua atau security check point.

Kemudian, penumpang yang telah mendapatkan boarding pass, akan melakukan sendiri proses scanning barcode yang tertera di boarding pass.

"Jadi sistem pemeriksaan boarding pass di perlintasan menuju naik pesawat (boarding) akan diganti dengan sistem autogate. Dengan sistem ini, penumpang akan memindai secara mandiri," ujarnya, seperti dikutip dari Antaranews.com.

Prasetyo menuturkan sistem pemindai otomatis adalah sistem yang terintegrasi dari mulai check-in hingga proses pemindaian.

Tujuannya untuk men-screening dan merekam data penumpang secara otomatis serta memudahkan sistem pemeriksaan, katanya pula.

Dia menjelaskan, penerapan sistem ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa serta mengantarkannya kepada era penerbangan baru.

Bandara Soekarno-Hatta, lanjutnya, terus membangun infrastruktur sebagai bandara pintar (smart airport) dan mengarah pada inovasi.

Selain itu, penetrasi smartphone dan tablet yang terus berkembang memainkan peran kunci dalam mengubah prospek bandara pintar.

Diferensiasi layanan pelanggan yang efektif adalah manfaat utama yang diberikan dengan adanya fasilitas sistem tersebut.

"Tetapi saat ini baru diberlakukan untuk boarding pass dalam bentuk fisik sesuai SKEP Dirjen Nomor: 2765/XII/2010 tentang tata cara pemeriksaan penumpang, personel pesawat udara dan barang bawaan yang diangkut dengan pesawat udara dan orang perseorangan.

Ke depan sistem ini telah mengakomodasi seluruh bentuk pas naik termasuk bentuk digital atau smartphone," kata Prasetyo lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com