Astra Agro Lestari Harapkan Harga Sawit Terus Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengharapkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus membaik hingga akhir tahun 2017 mendatang.

Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk Santosa mengatakan, hingga semester I 2017 ini harga sawit telah mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.

"Harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan 10 persen dari Rp 7.768 per kilogram menjadi Rp 8.536 per kilogram, sampai akhir tahun kami berharapnya masih stabil," ujar Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk Santosa saat konfrensi pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Santosa mengakui perkembangan industri CPO sangat dipengaruhi berbagai faktor mulai dari iklim atau cuaca, jumlah produksi hingga pergerakan harga jual.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk Joko Supriyono mengatakan, saat ini pihaknya belum berencana menambah lahan tanam komoditas sawit baru dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

"Dengan segala pertimbangan seperti lahannya sudah sulit, lahannya sudah tidak terlalu bagus, jadi kami fokus pada lahan yang sudah ada," jelas Joko.

Namun demikian, lanjut Joko, saat ini perseroan masih terus melakukan replanting atau peremajaan tanaman sawit yang telah dilakukan sejak tahun 2005.

"Kami lakukan secara regular mungkin bisa sampai 3.000 sampai 5.000 hektar per tahun dan tergantung situasi dan kondisi. Total yang sudah di replanting sekitar 15.000 sampai 20.000 hektar sudah ada," papar Joko.

Astra Agro membukukan laba bersih sebesar Rp 1,04 triliun pada semester I 2017, naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 792 miliar.

Pendapatan perseroan mencapai Rp 8,55 triliun, naik 34,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,35 triliun.

Sementara untuk laba operasional perseroan naik sebesar 85,3 persen menjadi Rp 1,52 triliun dibandingkan periode yang sama tahun Ialu sebesar Rp 820 miliar.

Total luas areal tertanam perkebunan kelapa sawit perseroan sampai dengan Juni 2017 adalah sebesar 297.000 hektar yang terdiri dari kebun inti sebesar 233.300 hektar dan kebun plasma sebesar 63.600 hektar.