Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Optimalkan Kredit Konstruksi untuk Pengembang

Kompas.com - 08/08/2017, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengoptimalkan penyaluran kredit konstruksi kepada para pengembang.

Hal ini sejalan dengan upaya memacu minat para pengembang untuk memenuhi kebutuhan rumah dan mendorong laju penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).

“Kami sadar bahwa mewujudkan program sejuta rumah membutuhkan peran serta semua pihak, BTN sebagai inisiator dan integrator membangun kerja sama antar institusi dalam meningkatkan suplai rumah,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataan resmi, Selasa (8/8/2017).

Sejalan dengan target penyerapan KPR yang terus meningkat, tahun ini BTN  memasang target penyaluran kredit konstruksi yang diperuntukkan ke pengembang perumahan sebesar Rp 25 triliun.

(Baca: BTN Telah Beri Kredit untuk Pembelian 370.173 Rumah)

Angka ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 21,9 triliun. Adapun per Juni 2017, kredit konstruksi yang sudah disalurkan BTN tumbuh sekitar 18,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau senilai Rp 23,5 triliun.

Angka tersebut ekuivalen dengan dengan  263.999 unit rumah. Pencapaian tersebut, imbuh Maryono, seiring dengan target BTN mengucurkan KPR untuk 666.000 unit rumah pada tahun 2017.

“Para pengembang yang menjadi mitra setia Bank BTN diharapkan berkontribusi lebih besar dalam mencapai target KPR Bank BTN,” imbuh Maryono.

Untuk memotivasi para pengembang memanfaatkan kredit kontruksi dan mendorong penyaluran KPR, sejumlah strategi disusun BTN, antara lain peningkatan penetrasi pasar dan pemasaran secara digital.

BTN memberikan kredit pemilikan lahan kepada pengembangan dengan sejumlah keistimewaan diantaranya nilai kredit tidak dibatasi tapi sesuai dengan kelayakan harga jual lahan, plafon kredit 70 persen dari total pembelian lahan dengan maksimal lahan seluas 20 hektar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com