2.000 Gerai McDonald's Akan Hadir di China

HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa jaringan restoran cepat saji McDonald's mengumumkan bakal membuka 2.000 gerai baru di China dalam waktu lima tahun ke depan.

Dengan demikian, jumlah gerai McDonald's di Negeri Tirai Bambu tersebut akan mencapai 4.500 gerai.

"China akan segera menjadi pasar terbesar kami di luar Amerika Serikat," kata CEO McDonald's Steve Easterbrook seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (9/8/2017).

Beroperasi di China, McDonald's bermitra dengan perusahaan investasi Citic and Carlyle Group.

Mereka berharap kehadiran gerai-gerai baru akan membantu mendorong pertumbuhan penjualan hingga dua digit setiap tahun dalam kurun lima tahun ke depan.

(Baca: McDonald's Stop Jualan Burger di Venezuela)

Mereka pun menargetkan pertumbuhan di kota-kota yang lebih kecil di China. Rencana bisnis tersebut muncul setelah McDonald's menjual sebagian bisnisnya di China kepada Citic and Carlyle.

Penjualan sebagian besar saham tersebut memungkinkan McDonald's memperoleh pemahaman yang lebih baik terkait pasar lokal China.

Dalam kesepakatan yang diumumkan pada tahun ini, McDonald's masih memiliki 20 persen saham bisnis di China.

Upaya tersebut pun merupakan bagian dari upaya Easterbrook untuk memperbaiki jaringannya secara global.

Data keuangan McDonald's pun cukup menggembirakan bagi investor, dengan peningkatan penjualan secara signifikan di AS.

Bukan hanya McDonald's yang berencana berekspansi besar-besaran di China. Jaringan gerai kopi Starbucks pun beberapa waktu lalu menargetkan memiliki 5.000 gerai di China dalam lima tahun ke depan.