Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Tantangan BI Gunakan Big Data

Kompas.com - 09/08/2017, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) sudah memulai memanfaatkan big data sejak 2014 lalu.

Big data merupakan sumber data yang ukuran, keragaman, dan kompleksitasnya membutuhkan teknik serta algoritma analitik tertentu untuk mengelola, mengambil manfaat dan pengetahuan yang tersembunyi di dalamnya.

Pemanfaatan big data tersebut diharapkan bisa memperkuat proses pengambilan keputusan bank sentral, baik dalam sektor moneter, pasar keuangan, stabilitas sistem keuangan (SSK), sistem pembayaran, dan pengelolaan uang rupiah.

Namun, Gubernur BI Agus Martowardojo mengakui, terdapat tiga tantangan utama yang dihadapi dalam pemanfaaran big data. Pertama, ketersediaan dan akses terhadap sumber data.

Agus bilang, ketersediaan akses data secara real-time merupakan basis bagi perumusan kebijakan yang mampu menjawab situasi terkini. Di sisi lain, aksesibilitas data juga sering berbenturan dengan aspek kerahasiaan data.

(Baca: BI Manfaatkan "Big Data" untuk Bantu Putuskan Kebijakan)

"Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah mekanisme yang dapat menjembatani kepentingan pemilik data agar bersedia untuk sharing data tanpa menimbulkan kekuatiran akan aspek kerahasiaannya," kata Agus dalam sambutan saat acara Seminar Nasional Big Data di Gedung BI, Rabu (9/8/2017).

Kedua, kualitas data. Menurut Agus, salah satu karakteristik big data, yaitu veracity (keyakinan akan kebenaran data), mengingat informasi yang terkandung dalam big data merupakan data mentah yang masih banyak mengandung noise.

Oleh karena itu, proses data cleansing diakuinya menjadi hal yang kritikal guna memastikan data yang diperoleh bernilai untuk dianalisis lebih lanjut.

Ketiga, keterbatasan sumberdaya manusia (SDM) dengan kualifikasi data scientist. Revolusi digital saat ini kata Agus, belum diimbangi dengan kecukupan keluaran perguruan tinggi yang memiliki keahlian memproses big data.

"Untuk itu, diperlukan kolaborasi erat dengan dunia akademisi agar kapabilitas Big Data dapat juga dibangun secara bertahap di internal institusi," tambah Agus. (Adinda Ade Mustami )

Kompas TV BI Siapkan Data Statistik Transaksi Belanja "Online"

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com