Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech Modalku Jadi Anggota Forum Internasional Manajemen Risiko

Kompas.com - 09/08/2017, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) Modalku menjadi perusahaan peer-to-peer lending (P2P lending) pertama dan satu-satunya yang menjadi anggota International Association of Credit Portfolio Managers (IACPM).

Ini adalah forum internasional terkait manajemen risiko kredit.

"Modalku juga menggandeng Terry Tse, mantan Chief Risk Officer Dianrong, yang merupakan platform P2P lending terkemuka di Cina," kata CEO Modalku Reynold Wijaya dalam pernyataan resmi, Rabu (9/8/2017).

Reynold menyatakan, pihaknya fokus mencapai standar internasional dan dunia. Namun demikian, target untuk mendukung UMKM Indonesia dengan memberikan pinjaman modal usaha juga tetap dijunjung tinggi.

"Penilaian kredit kami ketat, kami hanya memberikan pinjaman ke UMKM berpotensi dan berkualitas agar risiko default lebih terkontrol. Menciptakan sistem credit assessment yang efektif merupakan prioritas utama kami,” ungkap Reynold.

Ia menyatakan, menjadi anggota IACPM adalah pembuktian Modalku untuk terus menciptakan sistem asesmen kredit terbaik. (Baca: Fintech Modalku Rambah Permodalan UMKM Bandung)

Perbankan dan lembaga keuangan kenamaan seperti Barclays, HSBC, Citigroup, dan Goldman Sachs juga bergabung di IACPM.

"Kami juga bangga karena ahli credit portfolio management sekaliber Terry Tse melihat potensi Modalku dan menjadi penasihat kami. Kedua hal ini akan meningkatkan keamanan aktivitas pemberi pinjaman di Modalku," jelas Reynold.

Selama menjadi Chief Risk Officer di Dianrong, Terry Tse membesarkan jumlah pendanaan Dianrong dari Rp 990 miliar ke sekitar Rp 23,8 triliun hanya dalam dua tahun.

Pertumbuhan ini berkualitas, karena di saat yang sama, pertumbuhan Dianrong disertai penurunan tingkat default dari belasan persen ke angka satu digit yang rendah.

Terry Tse juga membangun dewan komisaris risiko kredit dan sistem uji kelayakan Dianrong nyaris dari awal.

Kompas TV Keberadaan Fintech saat ini dinilai begitu membantu pelanggan dan pengguna. Fintech pun semakin berkembang di masyraka. Apakah keberadaan fintech yang kian berkembang akan membunuh bisnis perbankan konvensional? Chief Risk Officer Modalku, Stefanus Warsito akan mengulik hal ini secara ekslusif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com