Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jual Beras 1 Dollar AS per Kg ke Fiji, Samoa dan Vanuatu

Kompas.com - 10/08/2017, 09:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan beberapa menteri dari negara di samudra pasifik yakni Republik Kepulauan Fiji, Samoa, dan Republik Vanuatu di Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Mentan membahas mengenai ketertarikan tiga negara tersebut untuk melakukan impor beras dari Indonesia dengan harga jual yang murah atau sekitar 1 dollar AS per kilogram.

"Harga beras mereka Rp 23.000 per kilogram atau 2 dollar AS per kilogram. Kami tawarkan 1 dollar AS. Mereka bersedia (impor)," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (10/8/2017).

Menurut Mentan, beras yang akan diekspor ke tiga negara tersebut akan diambil dari hasil panen padi di wilayah Merauke dengan luas lahan 10.000 hektar.

Mentan mengungkapkan, ekspor beras ke tiga negara tersebut dengan harga miring merupakan strategi bisnis antarnegara.

"Kalau sudah lancar, kenal baik, baru naik (harganya)," kata Mentan. (Baca: Masalah Beras Jadi Sorotan, Momentum Pemerintah Perbaiki Data Pangan)

Namun demikian, Amran belum menjelaskan lebih lanjut terkait rincian berapa jumlah ekspor yang akan dilakukan dan kapan waktu yang akan ditentukan.

Akan tetapi, dengan rencana ekspor beras ini, Mentan memastikan, hal ini tidak akan menjadi kendala bagi Indonesia sehingga tidak akan mempengaruhi stok beras yang hingga kini tersedia sebesar 1,7 hingga 1,8 juta ton.

Selain itu, lanjut Amran, pihaknya juga membahas kerja sama bidang pertanian kedua negara dan juga peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia pertanian. 

(Baca: Mentan: Tiga Negara Ingin Belajar Swasembada Beras Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com