Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Merek BCA Kini Mencapai Rp 136,5 Triliun

Kompas.com - 10/08/2017, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai merek PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tumbuh 13 persen menjadi 10,53 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 136,5 triliun. Tidak heran, sebab tiga Tahun berturut-turut BCA menyabet predikat Top 50 Brandz.

Daftar nilai merek Indonesia yang paling berharga 2017 ini diumumkan oleh WPP dan Kantar Millward Brown pada konferensi pers di Four Seasons Hotel, Rabu (9/8/2017).

Account Manager Millward Brown Karina Soedjatmiko mengatakan, valuasi merek Indonesia tumbuh sebesar 8 persen dalam satu tahun terakhir menjadi 71,6 miliar dollar AS. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 2 persen.

Nilai merek atau Brand Value dilakukan dengan dua elemen, yaitu melihat data finansial dari suatu merek dan dari riset konsumen yang dilakukan untuk menghitung brand kontribusion.

"Suatu merek yang kuat bisa mendatangkan hasil finansial yang sangat kuat bagi suatu merk dan merek yang kuat sangat penting secara global maupun lokal," kata Karina.

(Baca: Bukukan Laba Tinggi di Semester I, Apa Rahasia BCA?)

Directur BCA Santoso mengaku sangat gembira dan bangga atas apresiasi BrandZ yang secara independen melakukan penilaian terhadap merek terutama merepresentasi intangible asset pada suatu institusi.

Menurut dia, kesenjangan di antara merek-merek BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands dan BrandZ Top 100 Most Valuable Brands sangatlah ketat.

Sekadar informasi, nilai merek BCA yang telah meningkat sebesar 13 persen hanya tertinggal 800 juta dollar dari Nissan yang mencapai urutan nomer 100 di peringkat global.

"Artinya kita akan semakin cepat melihat merek Indonesia ada di dalam daftar merek-merek paling berharga di dunia," katanya.

Tak hanya BCA, di sektor perbankan dengan nilai merek terbaik, dua merek Indonesia yang paling cepat bertumbuh adalah bank Sinar Mas yang berhasil tumbuh 50 persen berada di ranking nomer 38 dan CIMB Niaga tumbuh 44 persen.

Hal ini terkait dengan fakta bahwa akses terhadap keuangan merupakan bagian penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Adapun 10 merek teratas Mos Valuable Global Brands 2017 adalah:
1. BCA dengan nilai 10,537 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 13 persen.
2. Telkomsel dengan nilai 8,583 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 27 persen.
3. A Mild dengan nilai 8,297 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 13 persen.
4. BRI dengan nilai 8,02 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 2 persen.
5. Mandiri dengan nilai 5,43 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 10 persen.
6. Dji Sam Soe dengan nilai 2,41 miliar dollar AS, tumbuh 7 persen.
7. Surya dengan nilai 2,07 miliar dollar AS, turun sebesar 1 persen.
8. Gudang garam dengan nilai 2,04 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 3 persen.
9. Marlboro dengan nilai 2,02 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 9 persen.
10. BNI dengan nilai 1,82 miliar dollar AS, tumbuh sebesar 18 persen.

Menurut riset yang dilakukan Kantar Millward Brown Indonesia, ada 5 formula baik secara global maupun lokal agar suatu merek menjadi lebih kuat dan bisa tumbuh lebih cepat kedepannya, yaitu brand purpose, innovation, communication, brand experience dan terakhir love.  (Yovi Syarifa)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: "Nilai merek BCA tembus Rp 136,5 triliun" pada Rabu (9/8/2017). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com