Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Fokus Ini Syarat Majukan UKM Kreatif

Kompas.com - 10/08/2017, 13:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Ada tiga fokus yang menjadi syarat agar usaha kecil dan menengah (UKM) kreatif semakin maju. Ketiganya adalah terbinanya keterampilan dan kemampuan berbisnis, tersedianya platform berjualan, dan terdorongnya citra dan pemasaran produk.

Ketiga fokus ini, terangkum dalam kerja sama inisiatif #KamuJugaBisa dalam program roadshow  #upgradeUKM yang digelar destinasi belanja dalam jaringan (daring) Lazada dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Rilis yang diterima Kompas.com, kemarin, membeberkan hal tersebut.

"Kami mulai bulan Agustus dan menjangkau 11 kota potensial di Indonesia,"  kata Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia.  

Menurut Florian, hal penting dalam kegiatan ini juga adalah meningkatkan jumlah titik pusat perekonomian baru di Indonesia. Lantaran alasan itu, Lazada juga menggandeng Facebook dan SiCepat. Di setiap kota, antara lain Surabaya dan Medan, pihak Lazada mengadakan seminar dan forum edukasi mengenai industri perdagangan secara elektronik (e-commerce) dan ekosistem digital beserta potensi-potensi yang dapat diraih di masa depan kepada para wirausahawan, termasuk para pedagang dan UKM setempat.

“Saya harapkan para pelaku UKM di berbagai daerah, terutama UKM kreatif, memanfaatkan kesempatan yang dihadirkan melalui program #UpgradeUKM ini dengan baik," jelas Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik dalam kesempatan peluncuran tersebut.

Florian mengungkapkan, sejak beberapa waktu lalu Lazada memberikan fasilitas gratis ongkos kirim kepada para pelanggan. Ini merupakan kemudahan bagi anggota masyarakat berbelanja daring melalui Lazada.

Saat ini, Lazada mempunyai tiga gudang di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Menurut Florian, gratis ongkos kirim akan berlangsung seterusnya dengan syarat berat barang maksimal 7 kilogram dan konsumen berbelanja minimal Rp 50.000. Florilan mengklaim sudah ada 30.000 UKM mulai dari sektor usaha garmen, fashion, furnitur, makanan, dan sebagainya yang bergabung di Lazada.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com