Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bambang Dorong Mahasiwa Bercita-cita Jadi Wirausaha

Kompas.com - 13/08/2017, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro memberi motivasi dan semangat kepada sekitar 8.000 mahasiswa/mahasiswi baru UI dalam program Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) di Balairung Kampus UI, Depok, Jabar, Sabtu (12/8).

"Kuliah harus seimbang, serius tapi buatlah menyenangkan. Jangan memilih-milih mata kuliah karena setiap mata kuliah pasti bermanfaat," kata Bambang PS Brodjonegoro dalam keterangan resmi.

Selain fokus kuliah, dalam OKK yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu, Bambang berpesan, agar mahasiswa melakukan kegiatan organisasi, karena dengan aktif berorganisasi maka mahasiswa akan belajar kerja sama dan kepemimpinan.

Ia juga mengingatkan agar selalu menghargai senior, teman seangkatan dan juga junior, karena kampus adalah rumah keberagaman dan jaringan (networking) merupakan hal yang sangat penting.

"IQ atau kecerdasan intelektual sangat penting, tapi EQ atau kecerdasan emosional juga sama pentingnya. Idealnya, kecerdasan IQ dan EQ harus seimbang," ujarnya.

Bambang juga mendorong para mahasiswa agar natinya bisa menjadi wirausahawan. Sebab, Indonesia masih banyak membutuhkan warausahawan untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memberdayakan masyarakat banyak.

"Tumbuhkan lah rasa ingin tahu dan eksploratif meskipun sudah selesai belajar. Belajar bisa kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja," katanya.

Terakhir, ia meminta mahasiswa untuk selalu pandai bersyukur dan mengingatkan pula bahwa menjadi mahasiswa adalah hak istimewa (privelege) dengan tujuan mengabdi kepada Ibu Pertiwi.

Pada kesempatan itu, Bambang juga mengatakan hingga 2045, Indonesia bakal memiliki bonus demografi yakni mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif.

Bonus tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mencapai kemakmuran.

"Pada 2045 atau saat 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia mudah-mudahan sudah naik kelas menjadi negara maju atau negara berpendapatan tinggi. Kalian akan berusia sekitar 40 tahun saat itu yang berarti usia emas atau usia produktif," katanya.

Untuk itu, ia berharap mahasiswa ikut pula mengawal dan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com