Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Milik BUMN yang Tak Terpakai Akan Dipakai untuk Bangun Rumah Rakyat

Kompas.com - 16/08/2017, 05:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gencar membangun rumah untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan program sejuta rumah yang digagas oleh pemerintah.

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, Kementerian BUMN berencana memanfaatkan lahan pabrik gula di Pulau Jawa yang tidak terpakai untuk membangun rumah bagi masyarakat sekitar.

"Sekarang kami akan bangun pabrik gula di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, sehingga (lahan di pabrik) yang lama bisa dimanfaatkan untuk rumah rakyat," ujar Rini saat ditemui di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

RIni menuturkan, rencana tersebut juga dalam upaya untuk mengurangi kekurangan rumah atau backlog.

Hingga saat ini, backlog mencapai 7,6 juta unit rumah. Rini juga meminta kepada BUMN selain Perusahaan Umum Perumahaan Nasional untuk membuat program pembangunan rumah untuk rakyat.

"Banyak sekali (program BUMN lain). Perumnas juga ada programnya kita sedang coba mengejar backlog. Kami sekarang juga sedang melihat lahan lahan milik BUMN yang ada di kabupaten kota. Pokoknya semuanya (BUMN) ngerjain," tutur dia.

Sekadar informasi, pemerintah tengah berusaha menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satunya, dengan pembangunan rumah susun dengan konsep transit oriented development yang terintegrasi dengan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Pembangunan rusunami ini akan memiliki 29 lantai dan terdiri atas 1.232 unit.? Dari 1.232 unit yang tersedia, 25 persen diantaranya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com