Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Indonesia Harus Banyak Berjuang di Sektor Energi

Kompas.com - 17/08/2017, 13:05 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menggelar upacara peringata Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Boyolali Jawa Tengah, Kamis (17/8/2017).  

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik dan diikuti oleh semua pegawai Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Elia Massa Manik mengatakan, Indonesia harus terus berjuang di sektor energi, terutama pada pengelolaan dan produksi minyak dan gas (migas). Sebab, saat ini Indonesia masih mengimpor minyak untuk kebutuhan di dalam negeri. 

Pada tahun ini, Pertamina diprediksikan mengimpor minyak mentah sebanyak 155,39 juta barel. Jumlah tersebut naik 15,96 persen dibanding tahun lalu sebesar 134 juta barel. 

(Baca: Terapkan BBM Satu Harga di 21 Wilayah, Pertamina Butuh Rp 300 Miliar)

 

"Kita harus banyak berjuang. Bagaimana kita bisa memiliki sumber secara independen, sekarang kan kita impor," ujar Elia di TBBM Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2017).  

Mantan Direktur Utama PT Elnusa Tbk ini menuturkan, jika sektor energi Indonesia ingin bersaing kompetitif maka semua pihak harus terintegrasi. 

Mulai dari sisi regulator diantranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Perekonomian.  

Dia mencontohkan, seperti lapangan gas Jambaran-Tiung Biru yang akhirnya dapat dioperasikan Pertamina setelah kesepakatan pembelian gas oleh PLN. Hal ini menunjukkan integrasi antara  Kementerian ESDM, Pertamina, dan PLN.  

"Pelaksananya ada tiga juga, PLN, PGN, dan Pertamina. Ketiganya harus total footbal, dari kebijakan dan eksekusi terintegrasi. Sehingga banyak yang akan terjadi," pungkas dia. 

Kompas TV Pertamina sudah melakukan pengetesan dan menjamin kualitas sudah sesuai ketentuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com