Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Sarinah: Pola Belanja Masyarakat Bergeser

Kompas.com - 17/08/2017, 17:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) GNP Sugiarta Yasa mengatakan ada pergeseran tata belanja masyarakat. Saat ini, lanjut dia, masyarakat lebih menyenangi belanja online ketimbang harus datang ke pusat perbelanjaan.

"Kita harus bangga bahwa ekonomi kita tumbuh bagus. Tapi memang mungkin ini ada pergeseran tata cara belanja kebutuhan masyarakat dari offline seperti department store ke sistem online," kata Sugiarta, kepada wartawan, di Kantor BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).

Selain itu, ia juga memperkirakan adanya pergeseran prioritas kebutuhan masyarakat. Tadinya, masyarakat memprioritaskan belanja pakaian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, prioritas masyarakat lebih kepada sektor pariwisata.

Pergeseran ini berdampak pada pertumbuhan Sarinah. Menurut dia, kini perseroan hanya tumbuh sekitar 8 persen. Padahal, biasanya pertumbuhan perseroan mencapai 15-20 persen. Sedangkan pertumbuhan industri ritel secara keseluruhan sekitar 5-7 persen.

Sugiarta mengakui industri ritel sedang mengalami masa sulit. "Akhir tahun ini, kami berharap tumbuhnya di atas 15 persen, kami sedang terus coba berupaya," kata Sugiarta.

Di sisi lain, perseroan akan berupaya terus mengedepankan produk kerajinan tangan, dekorasi rumah, fashion batik yang menjadi ciri khas Sarinah. "Sehingga betul-betul masyarakat melihat bahwa Sarinah dapat menyajikan produk-produk Indonesia yang berkualitas, baik untuk kebutuhan dalam negeri ataupun kami ekspor," kata Sugiarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com