Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng E-Commerce, Bisnis PT Pos Indonesia Terdongrak

Kompas.com - 18/08/2017, 06:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan PT Pos Indonesia untuk bekerjasama dengan pelaku e-commerce mampu mendongkrak kinerja perusahaan.

Sejauh ini, pengiriman barang dari e-commerce mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan sekitar 10 persen hingga 15 persen.

Sejak awal 2016, perseroan mulai melakukan ekspansi menjadi jasa kurir bagi segmen pasar online dengan menjalin kerjasama dengan para pelaku e-commerce melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan BBM. Hasilnya, hingga Juli 2017 pengiriman paket mengalami kenaikan hingga 130 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Mengutip Kontan, Jumat (18/8/2017) Manajer Media Komunikasi PT Pos Indonesia Tita Puspitasari, mengatakan hingga saat ini perseroan sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah e-commerce dengan menyediakan layanan jasa kurir.

Beberapa nama tersebut di antaranya Zalora, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Matahari Mall, Blibli, Blanja, ACommerce dan Shopee. "Beberapa pelaku lainnya sedang dalam proses kemitraan," terang Tita kepada Kontan, Rabu (16/8) di Jakarta.

Pos Indonesia menyediakan sejumlah fitur yang ditawarkan sesuai kebutuhan para pelaku bisnis online berupa layanan COD, jemput kiriman oleh kurir, layanan selama 24 jam, layanan notifikasi pemberitahuan status kiriman, kemudahan complain handling melalui akses Layanan Halo 161 selama 24 Jam, Jaminan Keamanan dan Jaminan Ganti rugi Barang kiriman.

Saat ini, perseroan melayani pengiriman untuk sejumlah jenis barang, seperti barang fashion, alat–alat rumah tangga, barang elektronik, consumer goods dan barang kiriman dengan golongan dangerous goods serta valuable goods.

Tita menambahkan, ke depan Pos Indonesia akan memberikan layanan Instan Courier kepada para E-Commerce untuk  memenuhi kebutuhan buyer. Selain itu, akhir Agustus 2017, para pelaku bisnis online akan menikmati layanan flate rate.

"Dengan begitu, mereka cukup membeli dus kemasan atau sampul, sudah termasuk ongkos kirim di Kantor Pos dan langsung membungkus isi kiriman kemudian mengirimkan tanpa harus antri," terang Tita.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Gandeng e-commerce, Pos Indonesia tumbuh 130%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com