Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Ambil Untung, Saham-saham di Bursa AS Berguguran

Kompas.com - 18/08/2017, 07:18 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS berguguran di akhir pedagangan Kamis atau Jumat (18/8/2017) waktu Indonesia, lantaran investor memilih mengambil untung.

Bahkan dalam perdagangan harian, indeks S&P 500 mencatatkan pelemahan ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Investor berdalih bahwa kebijakan Trump diragukan dalam hal mendorong agenda ekonomi.

Para investor terlihat tak terlalu percaya dengan pemerintahan Trump yang pernah menjanjikan pemangkasan pajak dan merealisasikan agenda domestik.

"Anda telah memilih pemerintahan dari Republikan yang seharusnya memberi kabar positif terhadap pasar dan bisnis, namun mereka hanya sedikit merealisasikan rencana-rencananya," ujar senior vice president Wedbush Securities, San Francisco, Stephen Massocca, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Banyak saham yang saat ini valuasinya sudah cukup tinggi, sehingga apapun bisa menjadi alasan untuk melakukan aksi jual. "Apapun bisa dipersalahkan," lanjut dia.

Indek Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 274,14 poin atau 1,24 persen ke posisi 21.750,73. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 38,1 poin atau 1,54 persen menjadi 2.430,01 dan indeks Nasdaq ditutup turun 123,20 poin atau 1,94 persen ke level 6.221,91.

Saham-saham di bursa AS mengalami reli setelah Donald Trump memenangkan pilpres. Meski apda perdagangan hari ini melemah, namun indeks S&P 500 telah menguat 13,6 persen sejak 8 November 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com