Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang

Kompas.com - 20/08/2017, 12:17 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Perusahaan pialang berjangka, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menargetkan dapat menggaet 200 orang investor baru untuk komoditas berjangka di wilayah Kota Semarang tahun ini.

Hingga 31 Juni 2017, perusahaan pialang itu baru berhasil menggaet 51 investor atau nasabah baru.

"Target kita di 2017 masih 200 nasabah baru," kata Kepala Cabang PT RFB Semarang, Syaiful Bachri, seusai pelatihan awak media di Semarang, akhir pekan ini.

Rifan Financindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka atau pialang berjangka. Rifan merupakan salah satu anggota dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Syaiful menerangkan, jumlah investor komoditas berjangka di Kota Semarang terus mengalami pertumbuhan sejak tahun 2012. Pada 2012, nasabah yang ikut komoditas berjangka tercatat baru 30 orang, kemudian meningkat 33 orang di tahun 2013, lalu 50 orang di tahun 2014. Tahun 2015, peningkatan nasabah mencapai 97 orang, sementara pada 2016 nasabah mencapai 112 orang. Hingga Juni, investor Baru PT RFB Semarang mencapai 51 orang.

Total seluruh investor baru di seluruh Indonesia PT RFB pada kurun Januari-Juni 2017 mencapai 1.031 investor.

Untuk mencapai target, PT RFB akan  menggencarkan sosialisasi investasi berjangka kepada masyarakat.

"Kami sediakan wakil pialang berjangka sebagai pendamping. Industri investasi berjangka membutuhkan dukungan untuk semakin memajukan ekonomi daerah, khususnya Kota Semarang," tambahnya.

Pihaknya menjamin jika investasi berjangka adalah pilihan yang aman, efektif, dan nyaman. Chief Business Officer RFB Teddy Prasetya di tempat sama menjelaskan bahwa, PT Rifan telah mempunyai 11 kantor perwakilan di 8 kota besar, yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Surabaya, Bandung, dan Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com