Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MASPI Latih Delegasi Produsen Pelumas Asal Sudan

Kompas.com - 21/08/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiyur Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI) melakukan pelatihan ke delegasi dari Petrobash Ltd, perusahaan pelumas swasta asal Sudan pada akhir pekan lalu.

Pelatihan ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pelatihan ini selain melatih para insinyur Petrobash, juga melatih delegasi perwakilan pabrik gula di Sudan.

Ketua MASPI Barman Tambunan mengatakan, pelatihan ini dikhususkan untuk sektor pabrik gula dan sektor otomotif yang diberikan kepada delegasi dari Sudan. pelatihan ini sudah dilakukan untuk ke tiga kalinya di Indonesia oleh MASPI.

(Baca: Pangsa Pasar Pelumas di Asia Tenggara Capai 3 Miliar Liter pada 2019)

"Pelatihan yang kami lakukan ini sebagai tindak lanjut komitmen MASPI dalam mendidik mental putra putri bangsa Indonesia agar dapat mempunyai keyakinan diri akan kemampuan dalam memberikan pelatihan bertaraf internasional" kata Barman, melalui keterangan pers ke Kompas.com, Minggu (20/8/2017).

Sebanyak tujuh praktisi dari MASPI terlibat dalam pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 19 - 20 Agustus 2017 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.

Turut hadir juga dalam pembukaan pelatihan ini Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.

Juga hadir Direktur Sales & Marketing Pertamina Pelumas Andria Nusa, Ketua Bidang Komunikasi MASPI Budhi Baskoro Adhi, dan Ketua Bidang Kegiatan MASPI Muwardi.

"Untuk tahun 2017 ini, MASPI juga berencana melatih beberapa BUMN dan anak usahanya dalam hal pelumas dan pelumasannya yang mengacu pada standar ISO 18436-4. Tim pelatih kami juga sudah mendapatkan serifikat MLA II (Machine Lubricant Analyst (ISO 18436-4, II)," ujar Barman.

Menurut dia, pelatihan sudah menjadi agenda rutin MASPI. Ia berharap setelah mengikuti pelatihan tersebut, seluruh elemen yang terlibat bisa menambah wawasan pengetahuan masing-masing sesuai dengan fungsinya.

Kompas TV 200 Anak Ikuti Seleksi Bakat Pebulu Tangkis Usia Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com