JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki aset Rp 1 miliar bagi sebagian orang mungkin semudah membalik telapak tangan. Tapi, ada lebih banyak kalangan yang menilai angka aset senilai itu adalah angan-angan yang ketinggian.
Apakah benar demikian? Belum tentu juga, lho. Membangun dan memiliki aset hingga Rp 1 miliar, sebenarnya hal yang cukup realistis untuk diwujudkan asalkan Anda memiliki strategi yang tepat.
Mengutip dari The Entrepreneur, membangun aset dalam jumlah besar sebenarnya bukanlah sebuah angan yang ketinggian.
Hal itu bisa Anda wujudkan dengan strategi yang tepat dan kerja keras. Berikut ini 6 cara realistis membangun aset Rp 1 miliar sebelum usia 40 tahun:
1.Perbesar margin untung
Tidak, ini bukan soal margin untung sebuah usaha. Anda bisa terapkan prinsip margin untung dalam keuangan pribadi.
Semakin lebar jarak antara “apa yang Anda hasilkan” dengan “apa yang Anda habiskan”, itu menunjukkan profit margin Anda semakin besar.
Cara mudah adalah dengan menaikkan porsi penghasilan Anda untuk menabung/berinvestasi atau membantu pencapaian tujuan keuangan lain.
Bila selama ini Anda hanya mengalokasikan 5 persen atau 10 persen dari penghasilan untuk ditabung, naikkan angkanya menjadi 40 persen atau 50 persen dari penghasilan!
Apakah ini realistis? Masih realistis. Dengan menyisihkan 40 persen untuk menabung, Anda masih memiliki ruang 30 persen anggaran untuk membayar utang rutin dan gunakan sisanya untuk biaya hidup sehari-hari.
Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, cobalah menerapkan hidup hanya dengan satu penghasilan saja. Gunakan penghasilan yang lain 100 persen untuk kebutuhan menabung kebutuhan hari depan.
2.Mulailah dengan Rp 10 juta
Anda bisa memulai membangun aset Rp 1 miliar dengan modal Rp 10 juta saja. Alokasikan uang Rp 10 juta untuk memulai mengakumulasi kekayaan melalui investasi atau bisnis.
Dengan uang Rp 10 juta, Anda bisa membeli saham sebuah perusahaan yang bagus dengan harga di bawah Rp 1.000 sebanyak 20 lot atau 10.000 lembar.
Anda tinggal memilih saham dengan harga di bawah Rp 1.000 yang masih memiliki potensi untuk naik dan mulailah mencari untung dari memperdagangkannya.