Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blibli.com Pacu Inovasi Creativepreneur Melalui Ajang Kompetisi

Kompas.com - 21/08/2017, 15:37 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Blibli.com menggelar program The Big Start Indonesia (TBS) hingga November 2017 mendatang.

Program ini digelar guna memacu para creativepreneur khususnya generasi muda asal Indonesia agar dapat terus menelurkan inovasi produk. 

Selain itu, program ini juga bertujuan agar peserta dapat mengasah kreativitas, hingga menambah banyak pengalaman menarik dalam menjalankan digital platform yang berguna untuk kemajuan bisnisnya.

"Dukungan Blibli.com untuk para creativepreneur bukan hanya sekadar ucapan komitmen tapi benar diwujudkan dalam sebuah tindakan memajukan industri kreatif di Indonesia," kata Kusumo Martanto, CEO Blibli.com, melalui rilis pers ke Kompas.com.

(Baca: Di Harbolnas 2016, Penjualan Blibli.com Naik 15 Kali Lipat )

Program The Big Start Indonesia ini merupakan program yang memasuki tahun ke-2. Tercatat pada tahun 2016, program The Big Start Indonesia telah berhasil menjaring sekitar 15.000 peserta. 

Pada 2016, program ini mendapatkan 260 juta viewers melalui Facebook dan 12 juta viewers melalui Youtube hanya dalam jangka waktu tiga bulan yaitu selama program tersebut berlangsung.

Di musim keduanya, The Big Start Indonesia tahun ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga mengajak para peserta membuka peluang bisnis serta memperluas jaringan serta tentunya pengalaman dalam berwirausaha yang tidak didapatkan di tempat lain.

Para juri yang akan menilai kualitas para peserta pada tahun ini antara lain ada Daniel Mananta (CEO DAMN! I Love Indonesia) dan Renitasari Adrian (Program Director Djarum Bakti Budaya) dan juga sejumlah pakar yang telah dikenal di industri start-up.

Selain itu sederet partner yang telah dikenal dalam dunia industri kreatif seperti Podomoro University, Djarum Foundation, Google, dan Facebook juga ikut mendukung gelaran akbar di bidang start-up ini.

The Big Start Indonesia mengadakan roadshow ke kota-kota besar seperti Yogyakarta di Jogja City Mall pada tanggal 4-6 Agustus 2017.

Disusul Beachwalk Shopping Center Bali pada 11-13 Agustus 2017, Paskal 23 Shopping Center Bandung pada tanggal 18-20 Agustus 2017 dan Central Park Mall Jakarta pada 25-27 Agustus 2017.

Selama tiga hari para creativepreneur dapat mengunjungi booth para pelaku industri kreatif yang menginspirasi, termasuk mendaftar secara online untuk mengikuti The Big Start Indonesia 2017.

Kegiatan workshop juga menambah semarak kegiatan di booth dimana para creativepreneur dapat mencuri ilmu dari perwakilan partner industri kreatif lokal serta menambah wawasan mengenai industri e-commerce yang sedang berkembang saat ini hingga pengelolaan keuangan.

Peserta yang telah mendaftar akan diseleksi menjadi 100 creativepreneur terbaik, dan kemudian akan dipilih 20 Finalis untuk melewati masa karantina.

Akhirnya akan ada tiga peserta terbaik saat penghargaan Grand Final The Big Start Indonesia berlangsung di Jakarta pada November 2017 mendatang.

Kompas TV Industri E-Commerce Tumbuh Berkembang di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com