Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sembarang Rendang, Mizaki Mampu Raup Omzet Rp 60 Juta Sebulan

Kompas.com - 22/08/2017, 06:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal hidangan khas Sumatera Barat bernama rendang? Saking tersohor akan kenikmatannya, rendang pun dinobatkan sebagai hidangan terlezat di dunia beberapa waktu lalu.

Anda yang tak sempat memasak rendang sendiri bisa langsung menikmatinya dengan membeli rendang basah maupun rendang kering jadi yang dikemas.

Salah satunya adalah produk rendang Mizaki yang diproduksi oleh Ayu di Padang Panjang, Sumatera Barat. Produk ini bahkan sudah memiliki pelanggan di mancanegara. 

Ditemui di Jakarta akhir pekan lalu, Ayu menyatakan dirinya memproduksi rendang daging yang dikemas dalam kaleng. Tak hanya itu, ia juga memproduksi rendang paru, telur, belut, itik, dan pensi.

(Baca: Berkat Baju Menyusui, Faridah Raup Omzet Rp 4,8 Miliar Per Tahun)

 

"Yang khas adalah rendang pensi. Pensi itu adalah kerang air tawar yang cuma ada di Danau Singkarak dan dipanen di musim kemarau saja," kata Ayu.

Mendirikan usaha rendang Mizaki tak sekejap dan tak mudah pula bagi Ayu. Awalnya, ia hanya menjual produk rendang yang dibuat oleh orang tuanya, bermodal Rp 200.000. Ayu mengistilahkan, kala itu ia "gali lubang tutup lubang."

Maksudnya, ia mengambil dagangan orang tuanya, jika dagangannya habis terjual, maka barulah ia membayar kepada orang tuanya dan mengambil sedikit marjin saja.

Pertama, ia memasarkan produk rendang tersebut ke lingkungan sekitar, termasuk sekolah dan kantor dinas. Dalam kurun waktu satu tahun, permintaan pun semakin mengalir.

Untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak, Ayu mulai kesulitan, khususnya masalah jarak. Pasalnya, ia tinggal di Padang Panjang, sementara orang tuanya tinggal di Payakumbuh.

Akhirnya, Ayu memutuskan untuk memulai usahanya sendiri. Dengan mengantongi modal awal Rp 5 juta, ia akhirnya memproduksi rendang sendiri di Padang Panjang.

Kini, produk rendang Mizaki kreasi Ayu telah dipasarkan dan dinikmati tak hanya di Sumatera Barat. Dengan kanal pemasaran lewat media sosial dan reseller, rendang Mizaki dinikmati pula di beberapa kota di Indonesia dan mancanegara.

Ayu pun mengaku mendapat pula permintaan dari negara tetangga, Malaysia. Namun, sebelum mengirim produknya ke sana, saat ini tengah diurus perihal perizinan.

Omzet yang cukup besar pun diraih Ayu dan rendang Mizaki. Saat ini, Ayu mengakui omzetnya mencapai Rp 60 juta per bulan.

Ke depan, Ayu tentu mengharapkan usahanya semakin berkembang. Dalam tiga tahun mendatang, ia ingin membuka restoran yang secara khusus menyajikan berbagai jenis rendang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com