Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Merek Terkenal Bisa Bertahan Lama?

Kompas.com - 22/08/2017, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kalanya konsumen lebih mengingat merk dagang ketimbang jenis produk saat akan membeli sesuatu.

Misalnya, ketika membeli minuman, konsumen cenderung menyebutkan merk daripada menyebut "air mineral".

Y&R, salah satu perusahaan komunikasi pemasaran global, salah satunya bergerak di agensi periklanan, berpendapat suatu merk dapat melekat lama di benak konsumen karena sudah menjadi tradisi dan mengikuti perkembangan zaman.

"Merk-merk yang terkenal sudah pasti menomorsatukan kualitas produk mereka serta memiliki nilai yang dapat berpengaruh ke konsumen mereka," ujar perusahaan, seperti dikutip dari Antaranews.com.

(Baca: Nilai Merek BCA Kini Mencapai Rp 136,5 Triliun)

Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa suatu merk dapat terkenal dan bertahan lama.

1. Menawarkan solusi

Kota besar yang macet justru menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk menyediakan ojek motor yang bisa dipesan melalui aplikasi di ponsel pintar.

Layanan yang awalnya hanya menyediakan jasa transportasi akhirnya berkembang menjadi layanan lainnya, misalnya untuk memesan makanan sehingga konsumen merasa hidup mereka dipermudah.

2. Inovasi

Merk yang mampu bertahan dalam jangka waktu lama selalu berinovasi, misalnya merk makanan memperkenalkan rasa baru, cara mengkonsumsi yang baru hingga strategi kampanye yang menarik untuk mempromosikan makanan.

3. Merakyat

Merk yang mudah dijangkau masyarakat akan lebih mudah diingat daripada merk yang hanya dapat dikonsumsi segelintir kalangan. Salah satu contohnya adalah kemunculan mini market yang dianggap mempermudah berbelanja.

"Konsep pasar modern yang tadinya dianggap untuk kelas menengah ke atas, sekarang dapat dijangkau siapa saja," ujar Senior Regional Analyst Brand Strategist Y&R, Ian A Prasetyo.

Kompas TV Angka penjualan dua merek beras yang diduga dioplos diakui jauh berkurang pasca penyegelan pabrik PT Indo Beras Unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com