Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: VietJet Air Tidak Akan Tampilkan Pramugari Berbikini

Kompas.com - 22/08/2017, 20:05 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bersama Direksi VietJet Air Meresmikan rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh CityKOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bersama Direksi VietJet Air Meresmikan rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pramugari penerbangan maskapai asal Vietnam VietJet Air tidak akan menggunakan busana bikini dalam penerbangan. 

Seperti diketahui, maskapai VietJet Air terkenal dengan pramugarinya yang menggunakan busana bikini selama penerbangan. 

"Sudah dipastikan tidak. Karena saya sudah sampaikan kita negara yang mayoritas muslim, harus saling menghargai minta digunakan busana sopan yang diterima mayoritas muslim," ujar Budi Karya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (22/8/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menuturkan, pihak VietJet Air menyetujui permintaan Kementerian Perhubungan dan berkomitmen akan menjaga busana pramugari dalam penerbangan.  

(Baca: VietJet Air Minat Buka Rute ke Indonesia, Menhub Minta Harus Sopan)

"Di pesawat banyak anak-anak kalau berbikini kurang pantas. Dan VietJet sepakat tidak melakukan itu," tutur dia.

Sementara itu, Vice Director Commercial VietJet, Jay L menambahkan, maskapai berkomitmen untuk menghargai budaya Indonesia dengan menampilkan busana sopan pada pramugrari. 

"Kami berkomitmen dan menghormati negara Islam seperti Malaysia dan Indonesia," tambah Jay. 

Sekadar informasi, VietJet Air resmi membuka rute penerbangan internasional ke Indonesia. Nantinya rute akan menghubungkan Jakarta dengan Ho Chi Minh City. 

Rencananya rute tersebut akan terbang perdana setiap hari mulai 20 Desember 2017. Perjalanan rute Jakarta-Ho Chi Min City pulang pergi (PP) akan ditempuh selama tiga jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com