Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phapros Bangun Pabrik Alat Kesehatan di Bandung

Kompas.com - 23/08/2017, 14:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Phapros, Tbk dan PT Mitra Rajawali Banjaran sebagai anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) yang bergerak di industri farmasi dan alat kesehatan tengah membangun fasilitas produksi alat kesehatan (alkes) Scaffold Hydroxyapetite.

Adapun 

Produk Scaffold Hydroxyapatite adalah hasil hilirisasi riset produk alat kesehatan dalam negeri oleh periset Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT dari RSUD Dr. Soetomo. Produk tersebut bisa dimanfaatkan sebagai komponen implantasi penopang tulang dan gigi.

Komisaris Utama Phapros sekaligus Direktur Keuangan RNI, M. Yana Aditya mengatakan bahwa kerja sama antara Phapros dengan PT Mitra Rajawali Banjaran merupakan sinergi anak perusahaan RNI dalam mendukung upaya kemandirian alkes nasional.

(Baca: Demi Pabrik Baru, Phapros Siapkan Duit Rp 450 Miliar)

 

“Untuk itu, kami gagas kolaborasi antara Phapros yang punya modal dan teknologi dengan MRB yang memiliki lahan dan aset bangunan idle. MRB juga telah dilengkapi sederet izin, seperti izin industri, edar, impor, dan sertifikasi pengembangan alat kesehatan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (22/8/2017).

Tak hanya akan memanfaatkan asset idle yang dimiliki PT MRB, Phapros juga akan melakukan transfer knowledge kepada sumber daya manusia yang dimiliki PT MRB terkait hal – hal teknis yang berkaitan dengan produksi Scaffold Hydroxyapetite tersebut.

Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami juga menjelaskan, bahwa fasilitas produksi yang tengah dibangun tersebut ditargetkan bisa beroperasi penuh di semester II tahun 2018.

“Fasilitas produksi yang saat ini dibangun memang kapasitasnya masih medium, tapi kedepannya dengan bertumbuhnya pasar alkes yang cukup tinggi mencapai 13 persen, maka fasilitas ini akan terus berkembang baik dari sisi kapasitas maupun pertambahan varian produk Hydroxyapetite yang lain,“ ujarnya.

Menurutnya, produk Scaffold Hydroxyapetite yg saat ini beredar 100 persen impor dari beberapa negara seperti Italia, Jerman dan Korea.

“Produk ini akan menjadi produk alkes Scaffold Hydroxyapetite lokal pertama di Indonesia. Pada tahun ketiga nanti, kami berharap sudah bisa memperoleh omzet sebesar Rp 10 miliar,” tambahnya.

Sebelumnya di awal tahun 2017, telah disepakati kerja sama antara Phapros dan RNI yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami dan Direktur PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB) Ahmad Sufi terkait penggunaan asset idle PT MRB untuk produksi alat kesehatan Scaffold Hydroxyapetite di kantor RNI, Jakarta.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla  membuka Pameran Olahraga dan Kesehatan, Goifex 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com