Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak, Jumlah Pelancong Indonesia ke Luar Negeri

Kompas.com - 23/08/2017, 15:26 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Jumlah pelancong Indonesia ke luar negeri bakal makin banyak pada tahun ke depan. Menurut catatan pada laporan Future of Outbound Travel in Asia Pasifik 2016 to 2021 yang dirilis pada Februari 2017 di laman newsroom.mastercard.com, laju pertumbuhan itu mencapai rerata 6 persen per tahun hingga 2021. Laporan itu memperkirakan, jumlah pelancong Indonesia mencapai 10,6 juta orang. "Salah satu pemicunya adalah pertumbuhan ekonomi," tulis laman itu.

Di kawasan Asia Tenggara, sampai dengan kuartal kedua 2017, beberapa negara anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand mencatatkan pencapaian di angka lima ke atas. Malaysia, seturut laman Kompas.com, mencatatkan pertumbuhan hingga 5,8 persen. Lantas, Indonesia bakal menyentuh angka di kisaran 5,1 persen. (Baca: Pertumbuhan Ekonomi Malaysia 5,8 Persen, Terpesat dalam 2 Tahun)

Salah satu kebutuhan pelancong, sebagaimana disampaikan dalam rilis yang diterima Kompas.com, adalah kebutuhan berkomunikasi. Kian hari, kata CEO Founder Passpod Cun Hui bersama Co Founder Wewy Suwanto kebutuhan akan jaringan internet juga meninggi.

Sementara, tantangan yang mengemuka adalah saat warga Indonesia bepergian ke luar negeri, dijumpai kenyataan bahwa penggantian kartu operator setempat tiap pindah negara terbilang merepotkan. "Pelancong juga kerepotan mencari lokasi penjualan kartu lokal," tutur Cun Hui.

Lantaran kenyataan itulah, Cun Hui mengaku mengembangkan piranti passpod untuk menjawab tantangan itu. "Ini untuk memudahkan masyarakat saat bepergian," katanya.

Passpod adalah modem portable dengan teknologi 4 G. Ukurannya kecil sehingga bisa dimasukkan ke dalam saku baju. Passpod bisa di-share kepada lima pengguna. Baterenya tahan hingga 8 jam.

Pengguna bisa mendapatkan passpod dengan mendaftar secara dalam jaringan (daring). Nantinya, modem akan dikirim ke rumah pengguna, sehari sebelum kepergian. Modem akan diambil kembali oleh kurir sehari setelah pengguna kembali ke Tanah Air.

Saat ini, passpod bisa diakses di lebih 68 negara di dunia, seperti AS, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea dan di negara-negara Eropa. Passpod juga sedang mengembangkan jejaring agar bisa digunakan di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah sehingga bisa memudahkan layanan komunikasi bagi jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Passpod pada saat soft launching (Mei 2017) hingga saat ini, passpod sudah bisa melayani hampir 5.800 pelanggan dan pemesanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com